Media90 – Tragedi menimpa rombongan PAUD Ar-Roudhoh Liwa, Lampung Barat, saat berwisata ke Pantai Ilahan, Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, pada Sabtu (23/11/2024).
Tiga anggota rombongan tenggelam, dua berhasil diselamatkan, sementara satu ditemukan meninggal dunia.
Korban adalah warga Simpang Serdang, Liwa, Lampung Barat: Vicky Andriyas (38), Hafidz Azka (10), dan M. Ziyat (10).
Menurut keterangan Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra melalui Kasi Humas Ipda Kasiyono, dua korban pertama yang ditemukan adalah Vicky Andriyas dan M. Ziyat, yang selamat dari insiden tersebut.
Sementara itu, Hafidz Azka ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada pukul 15.00 WIB.
Jenazah Hafidz Azka segera dievakuasi ke Puskesmas Krui Pesisir Tengah. Pihak keluarga korban menolak otopsi, sehingga jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Lampung Barat untuk dimakamkan.
Dua korban selamat kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Lampung Barat untuk perawatan lebih lanjut.
Kronologi Kejadian
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra menjelaskan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu, rombongan sedang berekreasi di pantai, dan dua anak dari rombongan memisahkan diri untuk bermain di laut tanpa pengawasan. Ombak besar kemudian menyeret kedua anak itu ke tengah laut.
Melihat kejadian tersebut, Vicky Andriyas, ayah salah satu anak, segera terjun ke laut untuk menyelamatkan mereka. Namun, upayanya justru membuat dirinya ikut terseret ombak.
“Kami menerima laporan adanya tiga warga yang tenggelam. Setelah berkoordinasi dengan BPBD, Polairud, TNI, dan para nelayan, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan ketiganya. Dua orang ditemukan selamat, sementara satu ditemukan meninggal dunia,” ujar AKBP Alsyahendra.
Upaya Penyelamatan
Tim SAR gabungan bergerak cepat setelah menerima laporan. Pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas Lampung, BPBD, Polairud, dan nelayan setempat.
“Alhamdulillah, dua korban ditemukan selamat dan langsung dievakuasi menggunakan ambulans ke Puskesmas Krui untuk perawatan,” tambah Kapolres.
Sementara itu, Tim Basarnas Lampung yang juga dikerahkan ke lokasi baru tiba saat korban terakhir telah ditemukan.
Pada pukul 16.00 WIB, Tim Rescue SAR menerima informasi bahwa korban telah ditemukan dan langsung berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut.
Imbauan untuk Keselamatan
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat berada di pantai, terutama dalam menjaga anak-anak agar tidak bermain di laut tanpa pengawasan.
Ombak di Pantai Ilahan, yang dikenal cukup kuat, telah memakan korban meski lokasi tersebut sering menjadi tujuan wisata.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berekreasi di kawasan pantai, terutama di wilayah dengan potensi bahaya tinggi.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Selalu pantau anak-anak dan patuhi peringatan keselamatan di sekitar pantai,” pungkasnya.