BERITA

Setelah Bertengkar dengan Pacar, Pemuda di Way Serdang Mesuji Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

31
×

Setelah Bertengkar dengan Pacar, Pemuda di Way Serdang Mesuji Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Usai Tengkar dengan Kekasih, Pemuda di Way Serdang Mesuji ini Akhiri Hidup di Tali Gantungan
Usai Tengkar dengan Kekasih, Pemuda di Way Serdang Mesuji ini Akhiri Hidup di Tali Gantungan

Media90 – Seorang pemuda bernama FI (20), warga RT 05 RW 02 Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung, ditemukan tewas gantung diri di sebuah bengkel tempatnya bekerja pada Minggu, 27 Oktober 2024, sekitar pukul 11.30 WIB.

Tragisnya, tindakan nekat ini diduga merupakan dampak dari perselisihan yang dialaminya dengan kekasihnya, Sinta (18), yang juga berasal dari Desa Bukoposo.

Menurut keterangan Sinta, pertengkaran antara mereka dimulai melalui pesan di aplikasi WhatsApp.

Di akhir perbincangan tersebut, FI menyampaikan keinginannya untuk pergi dan meninggalkan Sinta untuk selamanya.

Merasa khawatir dengan pernyataan tersebut, Sinta segera memutuskan untuk mendatangi bengkel tempat FI bekerja. Namun, setibanya di lokasi, Sinta menemukan FI sudah dalam keadaan tergantung.

Baca Juga:  Tragedi di Gunung Agung: Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Panglong Meubel, Tulang Bawang Barat

Kejadian tersebut sontak membuat Sinta berteriak, menarik perhatian warga sekitar. Dengan cepat, warga pun membantu mengevakuasi FI ke klinik terdekat. Sayangnya, nyawa FI tak dapat diselamatkan.

Kapolsek Way Serdang, Iptu Heri Ramanda, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa tim gabungan dari Reskrim Polres Mesuji, Kanit Reskrim Polsek Way Serdang, KSPK, Bhabinkamtibmas, serta anggota unit Reskrim segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan tali karet yang diduga digunakan oleh korban untuk mengakhiri hidupnya.

“Korban telah dipindahkan ke rumah orang tuanya di Desa Bukoposo untuk proses lebih lanjut. Kami juga telah melakukan identifikasi jenazah dengan bantuan tim medis dari Puskesmas Rawat Inap Bukoposo,” ungkap Iptu Heri pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Peristiwa tragis ini mengundang duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban. Pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan terkait insiden ini, berusaha mengungkap lebih lanjut mengenai latar belakang kejadian yang menimpa FI.

Baca Juga:  Pemkab Lampung Barat Resmi Ubah Nama Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah dan Revisi Perda Tentang Desa

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi dalam hubungan serta perlunya perhatian terhadap kondisi mental dan emosional seseorang, terutama saat menghadapi masalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *