Media90 – Kampung Bumi Sentosa, yang terletak di Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, menggelar peringatan hari jadinya yang pertama pada tahun ini.
Momen ini menjadi tonggak sejarah bagi kampung yang telah berdiri sejak tahun 2003, menandai 21 tahun perjalanannya. Perayaan ini juga menjadi yang pertama sejak berdirinya kampung tersebut.
Kepala Kampung Bumi Sentosa, Candra Roni Sagita, dalam keterangannya kepada Media90 pada Minggu (6/10/2024) mengungkapkan bahwa sebelumnya tidak pernah ada kegiatan peringatan hari jadi kampung.
“Kami ingin menginisiasi perayaan ini sebagai awal yang baik dan menjadikannya sebagai momentum penting. Ke depan, peringatan ini akan menjadi agenda rutin dan menjadi bagian dari kalender kegiatan kampung,” ujar Candra.
Sebagai bagian dari perayaan hari jadi pertama ini, kampung mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat setempat.
Pada tahun 2024 ini, acara diisi dengan doa bersama serta pertunjukan seni tradisional kuda lumping di lapangan kampung.
Meski masih sederhana, Candra berharap perayaan tahun depan dapat dilaksanakan dengan lebih meriah dan lebih banyak kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Candra juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan warga untuk memajukan kampung, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat.
Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan potensi alam kampung, khususnya melalui budidaya udang yang telah lama menjadi mata pencaharian utama warga.
Kampung Bumi Sentosa didirikan secara resmi berdasarkan Keputusan Bupati Tulang Bawang, Abdurrahman Sarbini, dengan Nomor 18 pada 23 September 2003.
Sebelumnya, wilayah ini dikenal sebagai bagian dari Kampung Bumi Dipasena Utama dengan nama Kampung Ekspansi, hingga akhirnya dimekarkan menjadi entitas terpisah dengan nama Kampung Bumi Sentosa.
Menariknya, kampung ini adalah satu-satunya wilayah di kawasan pertambakan Bumi Dipasena yang tidak menggunakan nama ‘Dipasena’ dalam identitas kampungnya.
Perayaan ulang tahun kampung ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat ikatan sosial masyarakat serta meningkatkan semangat pembangunan kampung ke arah yang lebih baik.