Media90 – Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) turut serta dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang membahas penanganan kekerasan seksual di lingkungan Politeknik dan Akademi Komunitas Regional Sumatera.
Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) di Hotel Radisson, Medan, pada Senin (3/6/2024).
Delegasi Polinela yang mengikuti acara ini terdiri dari Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polinela, Agung Adi Candra, S.Kh., M.Si., Ketua Satgas PPKS Polinela, Marlinda Apriyani, S.P., M.P., serta anggota Satgas lainnya: Eulis Marlina, S.Pi., M.Si., Nurmala, S.E., M.M., Akt., CA., dan M. Teguh Prastyo, S.Kom.
Mereka bergabung dengan 54 peserta lainnya dari 10 Politeknik Negeri dan 2 Akademi Komunitas Negeri di wilayah Sumatera.
Tujuan dari Bimtek ini adalah memberikan pemahaman yang komprehensif serta keterampilan praktis dalam penanganan dan pencegahan kasus kekerasan seksual di lingkungan pendidikan tinggi.
Kegiatan ini meliputi berbagai sesi, termasuk pembahasan kebijakan nasional terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, studi kasus, serta pelatihan teknis tentang prosedur pelaporan dan pendampingan korban.
Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal Kemdikbudristek, Dr. Chatarina Muliana Girsang, S.H., S.E., M.H., menekankan pentingnya peran Satgas PPKS dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
“Kami berharap melalui Bimtek ini, para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual dengan lebih efektif di institusi masing-masing,” ujarnya.
Peserta juga memiliki kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan strategi dalam menghadapi kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. Agung Adi Candra, S.Kh., M.Si., Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polinela, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan meningkatkan wawasan dalam menjalankan tugas mereka.
“Kami mendapatkan banyak ilmu baru yang sangat aplikatif, terutama dalam hal pendampingan korban dan penyusunan kebijakan internal di kampus,” katanya.
Dengan diselenggarakannya Bimtek ini, diharapkan Satgas PPKS di setiap institusi pendidikan tinggi dapat lebih siap dan tanggap dalam menangani serta mencegah terjadinya praktik kekerasan seksual.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh civitas akademika.