Media90 – Sepekan menjalani puasa Ramadan, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Lampung melakukan monitoring terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di wilayah Lampung.
Dalam pengawasan ini, Polda Lampung membagi tim menjadi dua.
Tim pertama dipimpin oleh Kanit I Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung, Kompol Faria Arista.
Tim ini bertugas mengecek kondisi di Pasar Natar, Lampung Selatan, dan Pasar Rajabasa, Bandar Lampung.
Sementara itu, tim kedua yang dipimpin oleh Panit II Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung, Iptu Andri, memeriksa ketersediaan stok serta harga bahan pokok di Pasar Kangkung dan Pasar Panjang, Bandar Lampung.
Menurut Kompol Faria Arista, inspeksi mendadak (Sidak) ini bertujuan untuk memastikan stok bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat aman serta memantau pergerakan harga di awal Ramadan.
“Dari hasil pengecekan di pasar, terkait ketersediaan bahan pokok penting, alhamdulillah semuanya masih aman dan terkendali. Tim menemukan bahwa sejumlah komoditas seperti cabai dan bawang mengalami kenaikan harga,” kata Kompol Faria Arista, dalam keterangannya pada Selasa (4/3/2025).
Meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, Kompol Faria menegaskan bahwa kenaikan tersebut tidak signifikan dan masih berada dalam batas yang terjangkau oleh masyarakat.
Sementara itu, bahan pokok lainnya seperti telur, ayam ras, daging, dan beras masih stabil.
“Kami melihat kenaikannya tidak terlalu tinggi dan ketersediaannya juga masih tercukupi. Tidak ada kelangkaan,” tambahnya.
Selain memantau harga dan ketersediaan, Tim Satgas Pangan Polda Lampung juga bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Balai Keamanan Pangan Lampung untuk memastikan keamanan dan kualitas bahan pangan yang dijual, khususnya daging ayam dan daging sapi.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semua daging yang dijual di pasar aman dari bahan kimia berbahaya, baik untuk daging ayam maupun sapi,” pungkas Kompol Faria Arista.
Monitoring ini diharapkan dapat memastikan masyarakat tetap mendapatkan bahan pokok yang terjangkau dan berkualitas selama bulan Ramadan.