BERITA

Santri di Natar Ditemukan Meninggal Setelah Terpeleset dan Tenggelam Saat Mancing di Sungai

22
×

Santri di Natar Ditemukan Meninggal Setelah Terpeleset dan Tenggelam Saat Mancing di Sungai

Sebarkan artikel ini
Terpeleset Saat Mancing di Sungai, Santri di Natar ini Ditemukan Meninggal Setelah Dilaporkan Tenggelam
Terpeleset Saat Mancing di Sungai, Santri di Natar ini Ditemukan Meninggal Setelah Dilaporkan Tenggelam

Media90 – Seorang remaja bernama Sodik Hidayat (16), yang tenggelam saat memancing di sekitar Sungai Dusun Kandis, Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, ditemukan meninggal dunia pada Senin (27/1/2025).

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 11.10 WIB, ketika korban tengah memancing bersama beberapa rekannya.

Menurut Dantim Rescue Basarnas Lampung, Rakhmat Afriza, korban yang merupakan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Ampel Denta, Desa Muara Putih, Natar, awalnya terlihat sedang memancing di tepi sungai.

Namun, tak lama kemudian korban hilang dari pandangan rekan-rekannya. Diduga, korban terpeleset dan jatuh ke dalam sungai, lalu tenggelam.

Kejadian ini langsung dilaporkan oleh rekan korban kepada Kepala Dusun Kandis, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung untuk meminta bantuan Tim SAR.

Baca Juga:  Razia dan Tes Urin Napi di Lapas Kalianda: Sorotan Jelang Idulfitri dan Hari Bakti Pemasyarakatan

Setelah menerima laporan, tim Basarnas segera bergerak menuju lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan yang diterjunkan untuk mencari korban akhirnya berhasil menemukan jasad Sodik Hidayat pada pukul 15.30 WIB, sekitar 5 meter dari lokasi kejadian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Setelah jenazah ditemukan, tim SAR langsung mengevakuasi dan membawanya ke rumah duka di Jalan Kaliasin II, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar. Keluarga dan kerabat korban pun langsung melakukan prosesi pemakaman.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian saat berada di sekitar sungai, terlebih dalam kegiatan memancing yang bisa berisiko jika tidak waspada.

Pihak berwenang juga menghimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam setiap aktivitas di alam terbuka, guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *