BERITA

Rumah di Perum Polri Hajimena Natar Terbakar Akibat Kebocoran Gas Elpiji 3 Kg, Penghuni Alami Luka Bakar

54
×

Rumah di Perum Polri Hajimena Natar Terbakar Akibat Kebocoran Gas Elpiji 3 Kg, Penghuni Alami Luka Bakar

Sebarkan artikel ini
Gas ELpiji 3 Kg Bocor, Rumah di Perum Polri Hajimena Natar Terbakar, Penghuni Luka Bakar
Gas ELpiji 3 Kg Bocor, Rumah di Perum Polri Hajimena Natar Terbakar, Penghuni Luka Bakar

Media90 – Senin pagi, 23 September 2024, kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dusun V, Perumahan Polri, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, melibatkan rumah milik Sudirman (60), seorang pedagang lokal yang sehari-hari tinggal di kawasan tersebut.

Peristiwa nahas ini dipicu oleh kebocoran tabung gas elpiji 3 kg yang memicu percikan api saat anak Sudirman, Dwi Kurnia Sari, mencoba menyalakan kompor.

Tanpa disadari, tabung gas tersebut bocor, dan dalam hitungan detik, api menyambar gas yang keluar dari tabung. Api langsung membesar, membakar bagian dapur dan dengan cepat menjalar ke ruangan lainnya.

Dalam upaya menyelamatkan rumah, Dwi Kurnia Sari mengalami luka bakar pada tangan kanannya. Dia segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga:  Tulang Bawang Barat Raih Dua Penghargaan Paritrana dari Presiden Berkat Dukungan terhadap BPJS Ketenagakerjaan

Tidak lama setelah kebakaran terjadi, Bhabinkamtibmas Desa Hajimena, Aipda Fery, tiba di lokasi. Fery membantu mengevakuasi warga sekitar serta mengamankan lokasi kebakaran.

Dia juga mengatur lalu lintas agar tim pemadam kebakaran yang tiba beberapa menit kemudian bisa mencapai tempat kejadian tanpa hambatan.

Berkat penanganan cepat dari Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Lampung Selatan, api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kebakaran.

Meski sebagian besar rumah Sudirman hangus terbakar, berkat kerja sama yang baik antara warga, pihak kepolisian, dan petugas pemadam kebakaran, api tidak menyebar ke rumah-rumah lainnya di sekitar lokasi.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan tabung gas elpiji. Penanganan cepat oleh tim gabungan, serta peran aktif warga dan pihak berwenang, patut diapresiasi dalam mengendalikan situasi darurat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *