Media90 – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, melakukan kunjungan kerja dalam rangka peninjauan program ketahanan pangan yang diselenggarakan TNI AL secara serentak di seluruh Indonesia melalui video conference (vicon) pada Senin (3/2/2025).
Acara ini dipusatkan di Markas Yonif 7 Marinir, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Program ketahanan pangan ini merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada penguatan sistem pertahanan keamanan negara sekaligus mendorong swasembada pangan demi kemandirian bangsa.
Turut hadir dalam kesempatan ini Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., beserta Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., Dr. Ryan Randy Suryono, dan Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd.
Universitas Teknokrat Indonesia turut berkontribusi dalam kegiatan tersebut dengan mengirimkan sejumlah personel dan peralatan canggih seperti drone serta teknologi dokumentasi lainnya.
Di Lampung, TNI AL telah menerapkan berbagai inovasi ketahanan pangan. Salah satu contohnya adalah penanaman buah melon jenis Inthanon yang memanfaatkan lahan seluas 300 meter persegi di Mako Brigade Infanteri 4 Marinir/BS.
Penanaman ini telah dimulai sejak Januari 2024 dan kini menunjukkan hasil yang positif.
Selain itu, TNI AL turut berperan dalam pelestarian lingkungan dengan menanam 100.000 bibit mangrove untuk mencegah abrasi pantai.
Pada kesempatan tersebut, Kasal juga meninjau keramba jaring apung di Dermaga Lembing yang digunakan untuk membudidayakan 8.000 ekor ikan bawal bintang.
Kegiatan tidak berhenti di situ. Kasal juga menebar bibit ikan nila sebanyak 15.000 ekor serta ikan jelawat sejumlah 5.000 ekor di kolam ikan Lanal Lampung.
Selain itu, panen dan penanaman padi jenis Sinar Mentari seluas 500 hektar juga dilakukan di Yonif 9 Marinir dan Lanal Lampung.
Dalam rangkaian kunjungan ini, TNI AL juga menggelar bakti sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako serta menyelenggarakan layanan kesehatan seperti pengobatan umum, pemeriksaan gigi dan mata, donor darah, serta penanggulangan stunting yang melibatkan 82 tenaga medis dari TNI AL.
Sebagai bagian dari upaya mendukung program makan bergizi gratis (MBG), TNI AL menyajikan 3.000 porsi makanan empat sehat lima sempurna kepada pelajar dan masyarakat dari berbagai desa, seperti Desa Ketapang, Desa Seribu, Desa Batu Menyan, dan Desa Margodadi.
Sinergi TNI AL dan Universitas Teknokrat Indonesia
Universitas Teknokrat Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung berbagai program TNI AL.
Salah satu bentuk kolaborasi yang sudah terjalin lama adalah penandatanganan nota kesepahaman antara Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Supriadi Tarigan, S.I.P., M.M. dan Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. pada September 2024.
MoU tersebut mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat.
Implementasi kerja sama ini terlihat dengan adanya 70 personel Brigif 4 Marinir/BS yang menempuh pendidikan di Universitas Teknokrat Indonesia.
Universitas Teknokrat Indonesia juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan TNI AL, seperti dokumentasi dan penyiaran langsung latihan operasi pembebasan sandera pada 2021 yang diadakan di Kompleks Perkantoran Gubernur Lampung. Teknologi drone milik Teknokrat digunakan untuk mendukung acara tersebut.
Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara TNI AL dan Universitas Teknokrat Indonesia.
Ia menegaskan bahwa hasil dari program ketahanan pangan ini tidak hanya bermanfaat bagi institusi militer, tetapi juga bagi masyarakat luas, khususnya dalam penyediaan makanan bergizi untuk pelajar dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini menegaskan komitmen TNI AL dalam mendukung program pemerintah untuk swasembada pangan serta membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
Sementara itu, kontribusi Universitas Teknokrat Indonesia menjadi bukti nyata peran perguruan tinggi dalam mendukung program pembangunan nasional dan kerja sama dengan instansi militer.