Media90 – Universitas Lampung (Unila) sukses menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat yang memperebutkan Piala Rektor II Unila 2024.
Acara yang bertema “Junjung Tinggi Suportivitas” ini dilangsungkan di Gedung Serba Guna (GSG) Unila pada tanggal 13-15 September 2024.
Kejurnas ini secara resmi dibuka oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., serta dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung, Faishol Djausal, serta bintang tamu Deni Aprisani.
Dewan Pembina dan pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Unila juga turut hadir dalam perhelatan ini.
Kejuaraan Pencak Silat ini menarik perhatian ratusan pesilat dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Lampung, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Yogyakarta.
Kompetisi ini mencakup beberapa kategori, seperti usia dini, dewasa, serta pertandingan seni tunggal, ganda, dan beregu.
Dalam sambutannya, Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, mengapresiasi seluruh atlet dan panitia yang berpartisipasi dalam Kejurnas tersebut.
“Kejuaraan ini adalah kesempatan berharga untuk mengasah kemampuan dan memperkuat semangat sportivitas. Pencak silat bukan sekadar olahraga, tapi juga warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai kedisiplinan dan keberanian,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya sportivitas dan etika dalam setiap kompetisi, serta berharap kejuaraan ini dapat menjadi ajang pencarian bakat dan pengembangan atlet-atlet pencak silat yang unggul di masa depan.
Sementara itu, UKM PSHT Unila sebagai penyelenggara menyampaikan terima kasih kepada Rektor Unila dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
Mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah pengembangan olahraga pencak silat, terutama bagi generasi muda, agar memiliki karakter yang kuat, tangguh, dan berakhlak mulia.
Kejurnas Pencak Silat Piala Rektor II Unila 2024 ini menjadi ajang penting dalam meningkatkan prestasi dan mengembangkan potensi para atlet pencak silat dari seluruh Indonesia.