Media90 – Tim pemeriksa hewan kurban Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro menemukan ratusan hewan kurban terjangkit sejumlah penyakit pada pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Ketua Tim Pemeriksa Hewan Kurban DKP3 Metro, Ruri Astuti, menyatakan bahwa pihaknya menerjunkan sekitar 110 orang pemeriksa hewan kurban yang tersebar di lima wilayah yang ada di Metro.
“Jadi kami pantau beberapa titik penyembelihan hewan kurban untuk memastikan hewan tersebut bebas dari penyakit dan layak untuk dikonsumsi masyarakat,” kata Ruri Astuti.
Per tanggal 17 Juni 2024, jumlah hewan kurban yang disembelih di Metro mencapai 3.009 ekor, yang terdiri dari sapi, kambing, kerbau, dan domba.
Dari jumlah tersebut, ditemukan sekitar 201 kasus penyakit pada hewan kurban seperti penyakit cacing hati, pneumonia, hepatitis, dan gangguan pada jantung.
“Penyakit yang ditemukan itu bukan penyakit zoonosis atau penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia, di mana rata-rata memiliki penyakit cacing hati, pneumonia, dan lainnya,” ujar Ruri Astuti.
Menurutnya, jika ditemukan penyakit, tim pemeriksa hewan kurban akan melakukan afkir atau membuang organ yang terjangkit penyakit tersebut.
Hal ini dilakukan agar daging kurban yang dikonsumsi masyarakat aman, halal, utuh, sehat, dan bebas dari penyakit berbahaya.