Media90 – PT Pusri Palembang memperkuat peran perempuan di sektor pertanian dengan menciptakan pertanian berkelanjutan melalui Program Lanjutan Kartini Tani Indonesia.
Kegiatan edukasi ini dilaksanakan di Balai Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, pada Rabu (18/9/2024).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, Direktur Utama Pusri Daconi Khotob, Ketua Persatuan Istri Karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PIKA PSP) Bonita Daconi, Wakil Ketua I PIKA PSP Ade Filius, Wakil Ketua II PIKA PSP Eka Saifullah, jajaran manajemen Pusri, serta para pejabat daerah dan anggota komunitas Kartini Tani.
Mendorong Pemberdayaan Perempuan dalam Pertanian
Kartini Tani Indonesia merupakan inisiatif PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama PIKA PI yang bertujuan mendorong petani perempuan untuk berperan sebagai pahlawan pangan dan membantu meningkatkan perekonomian keluarga.
Perempuan dianggap memiliki peran penting dalam pertanian, baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai penggerak inovasi.
“Melalui Kartini Tani ini, kami mendorong pemberdayaan perempuan khususnya di bidang pertanian, agar perempuan di Metro dapat lebih mandiri dan berwawasan luas. Dengan demikian, mereka mampu menjadi penggerak kesejahteraan serta ketahanan pangan,” ujar Daconi, mantan Direktur Utama PT Semen Baturaja.
Lebih dari 100 anggota Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Tani di Kota Metro turut serta dalam program ini.
Mereka mendapatkan edukasi tentang cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk nonsubsidi, serta cara pengaplikasiannya pada tanaman.
Dukungan Pupuk Nonsubsidi untuk Meningkatkan Produktivitas
Sebagai bagian dari dukungan, Pusri menyerahkan bantuan pupuk nonsubsidi kepada Kartini Tani untuk meningkatkan produktivitas tanaman.
Kota Metro sendiri memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian tanaman pangan dan hortikultura.
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, jumlah petani perempuan di Indonesia mencapai 4,2 juta orang atau sekitar 14,4% dari total petani.
“Kami yakin Kartini Tani dapat membantu meningkatkan produktivitas dan mendorong terbentuknya sistem pertanian berkelanjutan yang berbasis pemberdayaan masyarakat,” jelas Daconi, yang merupakan putra Lampung.
Memperkuat Peran Perempuan sebagai Penggerak Kesejahteraan dan Ketahanan Pangan
Melalui Kartini Tani Indonesia, Pusri berupaya memperluas kesempatan perempuan untuk berpartisipasi aktif di bidang pertanian, memperkuat peran mereka sebagai penggerak kesejahteraan dan ketahanan pangan nasional.
“Jika peran petani perempuan dapat diberdayakan secara maksimal, pasti akan memberikan dampak positif yang signifikan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional,” tambah Daconi, yang juga pernah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia U-19.
Dengan peluncuran program ini, PT Pusri Palembang tidak hanya memperkuat peran perempuan dalam pertanian, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia.