BERITA

PT Pupuk Sriwidjaja Pastikan Penyaluran Pupuk ke Petani Lampung Maksimal

62
×

PT Pupuk Sriwidjaja Pastikan Penyaluran Pupuk ke Petani Lampung Maksimal

Sebarkan artikel ini
PT Pupuk Sriwidjaja Pastikan Serapan Pupuk ke Petani di Lampung Optimal

Media90 – Sebagai bagian dari holding PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pusri Palembang berkomitmen penuh mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menyediakan pupuk bersubsidi bagi petani.

Dalam upaya ini, Pusri menyediakan stok pupuk bersubsidi untuk Provinsi Lampung sebanyak 19.314 ton. Rinciannya meliputi 9.260 ton pupuk urea dan 10.054 ton pupuk NPK per tanggal 23 Agustus 2024.

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob, yang diwakili oleh VP Komunikasi dan Korporat Pusri, Rustam Effendi, pada acara Media Gathering di Rumah Kayu, Bandar Lampung, Sabtu (24/8/2024).

Rustam Effendi memastikan bahwa stok pupuk tersebut sudah berada di gudang-gudang Pusri, termasuk gudang-gudang di tingkat kabupaten dan kota.

Baca Juga:  Pegawai Honor di Kalianda Lampung Selatan Diduga Gelapkan Motor Teman dengan Modus Peminjaman

“Kami pastikan petani di Provinsi Lampung tidak perlu khawatir tentang ketersediaan pupuk,” ungkap Rustam.

Rustam juga menambahkan bahwa Pusri akan terus memantau dan menjaga ketersediaan pupuk, terutama dengan adanya penambahan alokasi pupuk dari pemerintah, dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani di Lampung.

Hingga 24 Agustus 2024, realisasi penyaluran pupuk di Provinsi Lampung mencapai 187.269 ton untuk urea dan 197.487 ton untuk NPK.

Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, petani hanya perlu membawa KTP serta memenuhi beberapa ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2024.

Petani juga harus tergabung dalam Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dan dapat membeli pupuk bersubsidi hanya di kios-kios resmi yang ditunjuk.

Pupuk bersubsidi ini hanya diperuntukkan bagi sembilan komoditas pertanian strategis yang berpengaruh pada inflasi, seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi.

Baca Juga:  Rumah Petani di Waysulan Lampung Selatan Rata dengan Tanah, Kejadian Mendadak!

Selain pupuk bersubsidi, Pusri juga menyediakan pupuk nonsubsidi untuk petani yang tidak mendapatkan pupuk bersubsidi atau memerlukan tambahan pupuk untuk masa tanam.

Untuk mendukung produksi pertanian, khususnya singkong dan kopi, Pusri menciptakan pupuk NPK khusus untuk kedua komoditas tersebut.

“Sebagai produsen pupuk, kami berharap stok pupuk subsidi dan nonsubsidi yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian di tahun 2024 dan mendorong kesejahteraan petani,” pungkas Rustam Effendi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *