Media90 – PT Nestlé Indonesia baru-baru ini menyelesaikan pembangunan fasilitas Sarana Air Bersih (SAB) di RT 03, RT 04, dan RT 21 Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.
Fasilitas ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mengatasi tantangan akses air bersih yang telah dihadapi oleh sebagian wilayah Kelurahan Srengsem selama 15 tahun terakhir.
Tantangan tersebut disebabkan oleh kondisi tanah bebatuan yang menyulitkan pencarian sumber aliran air baru.
Pada Kamis (15/8/2024), fasilitas SAB resmi diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Peresmian ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, yang mewakili Walikota Kota Bandar Lampung, serta Plt Kepala BAPPEDA Kota Bandar Lampung, Dini Purnamawaty, dan Camat Panjang, Hendri Satria.
Selain itu, PT Nestlé Indonesia diwakili oleh Factory Manager Pabrik Panjang, Jefri Manurun, Head of HR and External Affair Pabrik PT Nestlé Indonesia Panjang, Bernad Horas Simanjuntak, dan Sustainability Delivery Lead PT Nestlé Indonesia, Maruli Sitompul.
Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs and Sustainability PT Nestlé Indonesia, mengungkapkan, “PT Nestlé Indonesia hadir di Tanah Air sejak lebih dari 50 tahun lalu.
Kami fokus melaksanakan berbagai inisiatif untuk menciptakan manfaat bersama bagi individu, keluarga, masyarakat, dan lingkungan.
Salah satunya adalah penyediaan fasilitas SAB di Srengsem, Bandar Lampung. Kami berharap fasilitas ini dapat mendukung masyarakat sekitar dalam mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.”
Fasilitas SAB ini dibangun melalui kerja sama antara PT Nestlé Indonesia dan Pemerintah Kota Bandar Lampung sejak Desember 2022 hingga Juni 2024.
Proyek ini mencakup pelatihan kelompok pengelola sarana air bersih, pembangunan toren air, dan pemasangan 55 sambungan rumah, yang kini memberikan akses air bersih kepada hingga 250 keluarga.
Sekda Iwan Gunawan memberikan apresiasi, “Apresiasi kepada PT Nestlé Indonesia atas upayanya dalam mendukung akses air bersih untuk masyarakat di RT 03, RT 04, dan RT 21 Kelurahan Srengsem. Akses air bersih sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap program ini dapat menginspirasi kerja sama multisektoral lainnya untuk mendukung keberlanjutan air dan kesejahteraan masyarakat lokal.”
Salah satu sumur yang dibangun dalam fasilitas SAB ini memiliki kapasitas untuk mengangkat 5.000 liter air bersih per jam, yang diharapkan dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk mendapatkan air bersih.
“Harapan kami adalah fasilitas SAB di Kelurahan Srengsem ini dapat terus menciptakan manfaat bersama bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Sufintri Rahayu.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan, PT Nestlé Indonesia juga menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dalam operasional pabriknya dan mendukung pemberian akses air bersih melalui berbagai fasilitas seperti sumur air aman dan toilet.