Media90 – PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang menargetkan jumlah penumpang kereta api mencapai 987.000 orang pada tahun 2024.
Optimisme ini disampaikan oleh Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, yang menilai target tersebut cukup realistis melihat tren positif pengguna kereta api yang terus meningkat setiap tahunnya.
Sejak awal tahun hingga pertengahan Oktober 2024, KAI Divre IV Tanjungkarang mencatatkan angka yang menggembirakan, dengan total 839.524 penumpang yang telah diangkut.
Angka ini berasal dari pengguna Kereta Api Rajabasa dan Kereta Api Kuala Stabas.
Azhar menambahkan, “Mudah-mudahan target tersebut bisa tercapai bahkan lebih pada tahun 2024, karena kami melihat hingga pertengahan Oktober 2024 ini sudah mengangkut 830 ribu penumpang, yang membuat kami optimis bisa mencapai itu.”
Zaki memperkirakan ada pertumbuhan 3 persen dalam jumlah penumpang kereta api pada tahun 2024 jika dibandingkan dengan tahun 2023, yang mencatatkan jumlah penumpang mencapai 957 ribu orang.
Menjelang akhir tahun, PT KAI juga bersiap menghadapi periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada masa liburan tersebut, KAI Divre IV Tanjungkarang berencana untuk menambah jumlah kereta dalam setiap rangkaian Kereta Api Kualastabas dan Rajabasa, sebagaimana yang dilakukan pada angkutan sebelumnya.
“Dengan tingginya permintaan masyarakat Bandar Lampung dan sekitarnya terhadap angkutan kereta api, kami berharap kuota PSO KA Kuala Stabas dan KA Rajabasa bisa ditambah, sehingga kapasitas angkutnya bisa semakin bertambah dan memudahkan masyarakat bepergian menggunakan kereta api,” imbuhnya.
Dengan penambahan kuota tersebut, KAI berharap dapat memenuhi antusiasme masyarakat Bandar Lampung dan sekitarnya, termasuk hingga Sumatera Selatan, terhadap kebutuhan moda transportasi massal yang aman dan nyaman.
