Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) M. Firsada telah menetapkan tujuh fokus pembangunan Kabupaten Tubaba pada tahun 2025 dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tubaba tahun 2024.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 di Aula Lantai III Pemkab setempat pada Rabu (6/3/2024).
Beberapa fokus pembangunan yang ditetapkan untuk Kabupaten Tubaba pada tahun 2025 adalah sebagai berikut:
- Peningkatan SDM berkarakter yang Adaptif dan Inovatif.
- Peningkatan produktivitas sektor-sektor ekonomi unggulan dan nilai tambah.
- Peningkatan Infrastruktur.
- Penanggulangan kemiskinan.
- Peningkatan Palayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan.
- Peningkatan kehidupan Masyarakat yang aman dan berbudaya.
- Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan.
Selain itu, M. Firsada juga mengungkapkan beberapa Capaian Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Tubaba pada tahun 2023, antara lain:
- Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4,53%.
- Inflasi year on year sebesar 4,07%.
- PDRB perkapita pertahun sebesar Rp48,70 juta.
- Tingkat Pengangguran Terbuka menurun menjadi 3,89%.
- Tingkat Kemiskinan menurun menjadi 7,25 %.
- Indek Pembangunan Manusia mengalami peningkatan menjadi 69,38.
- Rasio Gini di angka 0,274.
Berdasarkan pencapaian tersebut, ditetapkan target Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Tubaba pada tahun 2025, antara lain:
- Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4,7-5,2 %.
- Inflasi sebesar 2,5% ± 1.
- PDRB per kapita pertahun mencapai Rp50,73 hingga Rp52,00 juta.
- Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 3,20%.
- Tingkat Kemiskinan sebesar 6,90-7,10%.
- Indek Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 70,20.
- Indeks Gini berada di angka 0,26-0,28.
- Pertumbuhan PAD mencapai 45%.
- Kemantapan Jalan sebesar 55%.
- Penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 7,24%.
M. Firsada menekankan pentingnya pembangunan yang terarah, terukur, dan akuntabel, serta mampu menjawab isu-isu strategis yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Tubaba.
Dia juga menggarisbawahi pentingnya sinergitas, kolaborasi, dan diskusi dalam menyusun RKPD 2025.
Di sisi lain, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Intizam, yang mewakili Gubernur Lampung, menyampaikan harapannya bahwa Musrenbang ini dapat menjadi wadah untuk mendengarkan dan mengakomodir kebutuhan program-program masyarakat.
Dia menekankan pentingnya keselarasan tujuan dan sasaran pembangunan antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat serta mempertegas bahwa kolaborasi merupakan kunci keberhasilan dalam pembangunan.