BERITA

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Membusuk Setelah Tinggal Sendirian di Imopuro Metro

16
×

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Membusuk Setelah Tinggal Sendirian di Imopuro Metro

Sebarkan artikel ini
Tinggal Sendirian, Pria Paruh Baya di Imopuro Metro ini Ditemukan Meninggal Membusuk
Tinggal Sendirian, Pria Paruh Baya di Imopuro Metro ini Ditemukan Meninggal Membusuk

Media90 – Warga Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria paruh baya pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Penemuan mengejutkan ini terjadi di rumah korban, Ali Wasid (65), yang berlokasi di RT 16 RW 03 Kelurahan Imopuro, di belakang Toko Samson, Pasar Kota Metro.

Kejadian bermula saat tetangga korban mencium bau tidak sedap yang berasal dari rumah Ali Wasid sekitar pukul 16.00 WIB.

Penemuan ini semakin mencurigakan ketika banyak lalat terlihat berterbangan di sekitar ventilasi jendela rumah korban.

Karena bau yang semakin kuat dan fakta bahwa korban sudah tidak terlihat keluar rumah selama empat hari, warga akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

Baca Juga:  Pria dari Lamteng dan Tulang Bawang Barat Bawa Kabur Truk Setelah Sopir Dipengaruhi Alkohol

Sekitar pukul 17.45 WIB, Tim Pemadam Kebakaran Kota Metro berhasil memasuki rumah korban dan menemukan Ali Wasid dalam kondisi terlentang di ruang tamu.

Menurut keterangan tetangga bernama Ibu Zeni, Ali Wasid diketahui tinggal sendirian dan memiliki riwayat penyakit asam urat.

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho melalui Kasat Reskrim Iptu Rosali, menyampaikan bahwa tindakan cepat telah dilakukan oleh pihak kepolisian.

Tim kepolisian segera mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengamankan barang-barang milik korban. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Jenderal A. Yani Metro untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dari tim medis RSUD Jenderal A. Yani dan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Metro, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka akibat benda tajam pada tubuh korban,” ujar Iptu Rosali pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Baca Juga:  Ekspedisi Ilmiah: Prodi Sistem Informasi Darmajaya Jelajahi Kearifan Universitas Mercubuana

Hingga saat ini, tidak ada indikasi kekerasan dalam penemuan jenazah ini. Diduga, korban meninggal akibat komplikasi penyakit asam urat yang dideritanya.

Pihak keluarga telah menerima jenazah dan barang-barang milik korban untuk dilakukan pemakaman sesuai prosedur yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *