Media90 – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Universitas Teknokrat Indonesia berhasil meraih juara I dalam Lomba Tari Tradisional pada ajang Fellasia 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya secara daring pada 8-19 Juli 2024.
Berikut urutan juara dalam kompetisi ini:
- UKM Tari Teknokrat, Lampung
- Nareswari, Jawa Tengah
- R.A.S, Sumatera Utara
Kompetisi ini diikuti oleh peserta kategori umum yang terdiri dari UKM, sanggar, dan komunitas tari tradisional.
Para pemenang menyampaikan terima kasih kepada Universitas Teknokrat Indonesia atas dukungan maksimal yang diberikan dalam lomba kali ini.
Pada ajang tersebut, para penari dari Teknokrat membawakan tarian Sebatang 12. Tim yang tampil terdiri dari Shakila Azzahra, Fenika Elis Tia, Thiara Rhindhy Antika, Nabila Novia Sandra, dan Ni Nengah Wulan AD.
Tarian Sebatang 12 merupakan pengembangan dari tari tradisi Lampung Pesisir yang bernama Tari Piring Dua Belas, menghasilkan kreasi tari garapan baru.
Dalam Tari Piring 12, penari yang paling tinggi kedudukannya dilambangkan dengan 12 piring.
Karena kedudukannya yang tinggi, hanya dia yang diperbolehkan menginjak piring.
Makna dari tarian ini adalah bahwa perempuan memiliki kedudukan yang tinggi dalam kehidupan, dihargai dengan kuasa besar melalui kebebasan menggunakan piring, meletakkan piring, bahkan memosisikan piring di bawah kakinya.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.
Mahathir menegaskan bahwa tari tradisional memang menjadi salah satu andalan universitas dalam ajang berbasis budaya.
“Apalagi, dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Lampung beberapa waktu lalu, Teknokrat menjadi tuan rumah dan meraih posisi pemenang kedua,” ungkapnya, Rabu (31/7/2024).
Mahathir berharap ke depan regenerasi penari dalam UKM Tari dapat dimaksimalkan.
Dengan demikian, selalu ada talenta baru yang dipersiapkan untuk ajang-ajang berikutnya.