Media90 – Banjir yang melanda wilayah Lampung, khususnya di Bandar Lampung, mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat dan Presiden RI, Prabowo Subianto. Penanganan cepat menjadi prioritas untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, saat melakukan kunjungan ke Bandar Lampung, Selasa (21/1/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Agus menyerahkan bantuan senilai Rp888.227.500 untuk korban banjir dan upaya penanganan bencana.
“Kedatangan saya ke Lampung ini atas perintah langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Beliau menitipkan pesan untuk segera memberikan penanganan cepat terhadap bencana banjir di Lampung,” ungkap Agus Jabo Priyono.
Agus menambahkan, Presiden meminta seluruh jajaran pemerintah untuk bekerja maksimal, baik dalam kondisi normal maupun saat menghadapi situasi darurat.
“Perintah dari Presiden RI adalah untuk selalu bekerja sekuat tenaga agar rakyat tetap bisa tersenyum,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah.
Hal ini bertujuan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang terdampak bencana. “Dengan koordinasi yang baik, penanganan kerusakan akibat bencana seperti di Bandar Lampung ini dapat dilakukan lebih cepat,” ujarnya.
Presiden Prabowo juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, mengingat musim penghujan diperkirakan masih berlangsung hingga Maret 2025.
Sebelumnya, Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir di Kecamatan Telukbetung Timur dan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penanganan bencana berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat saat menghadapi bencana, sekaligus memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga terdampak.
Dengan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, diharapkan dampak bencana banjir ini dapat diminimalkan.