Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan tiga menterinya untuk turut hadir dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, pada pagi hari ini.
Ketiga menteri yang diberi tugas ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Muhadjir Effendy, Menko PMK, menjelaskan bahwa kehadiran mereka bertiga atas perintah langsung Presiden Jokowi.
“Saya hadir mewakili pemerintah Republik Indonesia, ditugaskan oleh Bapak Presiden. Bertiga, tidak main-main, Menko PMK, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Agama. Apa artinya? Artinya kita semua jangan ragu dengan sikap pemerintah Indonesia, kita akan mendukung Palestina dengan seluruh kekuatan kita sampai Palestina merdeka. Allahuakbar,” kata Muhadjir.
Lebih lanjut, Muhadjir mengajak massa aksi yang hadir untuk bersholawat. Ia berharap sholawat tersebut dapat memperkuat doa agar rakyat Palestina dapat terlepas dari penderitaannya.
“Manfaat sholawat bisa memperkuat doa kita agar doa-doa kita, seluruh rakyat Indonesia, terutama yang hadir di Monas, dikabulkan oleh Allah segera, agar rakyat Palestina terlepas dari penderitaan yang berkepanjangan,” ujarnya.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam aksi tersebut, termasuk calon presiden Anies Baswedan, Ketua DPR RI Puan Maharani, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menlu Retno Marsudi, dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Di hadapan mereka, terlihat massa yang hadir meneriakan tuntutan untuk kemerdekaan Palestina.
“Palestina merdeka, merdeka, merdeka!” teriak mereka, diiringi dengan seruan perlawanan terhadap penjajahan yang dilakukan Israel, “Penjajah Israel, lawan, lawan, lawan!”
Dalam aksi tersebut, massa membawa berbagai atribut sebagai bentuk dukungan atas kemerdekaan Palestina, termasuk bendera Palestina, poster, dan bahkan semangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko sebelumnya mengungkapkan bahwa sebanyak 3.448 personel gabungan telah dikerahkan untuk menjaga keamanan Aksi Bela Palestina.
Personel gabungan tersebut terdiri dari 2.774 personel Polri dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat, 500 personel TNI, dan 98 personel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Total personel gabungan sebanyak 3.448 personel,” kata Trunoyudo kepada wartawan pada hari ini.
Aksi solidaritas ini menjadi bukti dukungan kuat dari masyarakat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai kemerdekaan mereka.
