Media90 – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung mengumumkan bahwa tiga kecamatan di kota ini kini sudah menikmati air bersih dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Direktur Utama PDAM Way Rilau, Maida Sari, mengungkapkan bahwa kecamatan yang sudah terlayani meliputi Kedaton, Labuhan Ratu, dan Rajabasa.
“Dari delapan kecamatan, saat ini tiga kecamatan yaitu Kedaton, Labuhan Ratu, dan Rajabasa sudah mendapatkan layanan air bersih dari SPAM Bandar Lampung,” kata Maida Sari pada Senin (26/8/2024) di sela-sela peresmian SPAM Bandar Lampung oleh Presiden Joko Widodo.
Maida Sari menambahkan bahwa secara keseluruhan, jaringan distribusi proyek SPAM telah siap di delapan kecamatan, dan diharapkan akan menjangkau lebih banyak warga ke depan.
“Jaringan distribusi sudah siap, dan kami berencana untuk memperluas layanan ke Kecamatan Way Kandis, Way Halim, Kedamaian, serta daerah target sasaran lainnya seperti Sukarame dan Sukabumi,” jelasnya.
Saat ini, sambungan rumah tangga yang sudah terealisasi mencapai 13 ribu dari target 60 ribu sambungan.
Untuk itu, PDAM Way Rilau akan intensif melakukan sosialisasi mengenai keberadaan jaringan SPAM Bandar Lampung kepada masyarakat.
“Kami akan terus menginformasikan bahwa jaringan SPAM Bandar Lampung sudah selesai. Kami minta warga segera mendaftar sebagai pelanggan,” tambah Maida Sari.
Dalam upaya mempercepat proses sambungan rumah, PDAM Way Rilau tengah membangun jaringan pendukung dengan dana dari pemerintah daerah dan pusat.
“Kesiapan jaringan pendukung terus dikerjakan secara bertahap, baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Inpres untuk pembangunan sambungan rumah, keuntungan PDAM, serta bantuan dari Pemkot Bandar Lampung,” ujar Maida Sari.
Peresmian SPAM Bandar Lampung ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, yang menyebutkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.
“Pembangunan SPAM ini merupakan proyek strategis nasional di Provinsi Lampung yang telah dikerjakan sejak tahun 2020,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa SPAM yang dibangun dengan investasi sebesar Rp1,3 triliun ini dirancang untuk menyediakan air bersih bagi 60 ribu rumah tangga di wilayah tersebut.
“Kapasitas SPAM sangat besar dan air yang diproduksi sangat jernih dan berkualitas tinggi. NTU (Nephelometric Turbidity Unit) dari air ini sebesar 0,278, jauh lebih rendah dibandingkan standar Kemenkes yang 3, dan air kemasan yang 0,8. Jadi kualitasnya sangat bagus,” jelas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mendorong pemerintah daerah untuk memastikan lebih banyak rumah tangga mendapatkan sambungan dari SPAM.
“Saya titip Bu Wali Kota dan Pak Bupati agar sambungan ke rumah tangga benar-benar didorong agar semakin banyak rumah tangga yang menikmati manfaat dari SPAM ini,” ujar Presiden.
Turut hadir dalam peresmian ini adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Lampung Samsudin, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, dan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.