BERITA

Polsek Tanjung Bintang Perkuat Program Gerakan Pangan Murah untuk Stabilisasi Harga dan Pasokan

0
×

Polsek Tanjung Bintang Perkuat Program Gerakan Pangan Murah untuk Stabilisasi Harga dan Pasokan

Sebarkan artikel ini
Stabilkan Harga dan Pasokan, Polsek Tanjung Bintang Genjot Program Gerakan Pangan Murah ke Masyarakat
Stabilkan Harga dan Pasokan, Polsek Tanjung Bintang Genjot Program Gerakan Pangan Murah ke Masyarakat

Media90 – Polsek Tanjung Bintang, Polres Lampung Selatan, terus mengintensifkan program gerakan pangan murah sebagai upaya menekan dan menstabilkan harga pangan di wilayah hukumnya. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga lebih terjangkau sekaligus menjaga pasokan di pasaran.

Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Edi Qorinas, menjelaskan bahwa kegiatan gerakan pangan murah dilakukan melalui kerja sama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Lampung Selatan. Penjualan beras murah jenis SPHP ini dipusatkan di Desa Kaliasin, Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

ads
ads

“Kami melaksanakan penjualan secara terbuka kepada masyarakat penerima manfaat dengan sistem antre. Setiap pembeli menunjukkan KTP dan hanya diperbolehkan membeli dua karung beras masing-masing berisi 5 kilogram, dengan harga Rp11 ribu per kilogram,” ujar Kompol Edi Qorinas, Kamis (18/9/2025).

Baca Juga:  Dalam Waktu Kurang dari Seminggu, Polda Lampung Tindak 430 Pelanggar Lalu Lintas dan Tegur Ribuan Pengendara

Hingga saat ini, stok beras yang tersedia di Polsek Tanjung Bintang mencapai 2.980 kilogram atau setara 596 karung. Menurut Kompol Edi, sumber beras ini berasal dari cadangan beras pemerintah yang dikelola oleh Bulog. Harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan beras medium atau premium di pasaran, sehingga dapat meringankan beban masyarakat.

Beras SPHP sendiri merupakan bagian dari program intervensi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras. Dengan adanya gerakan pangan murah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok penting dengan kualitas baik, sekaligus harga beras di pasaran tetap stabil.

“Program ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara luas,” tambah Kompol Edi Qorinas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *