Media90 – Polres Lampung Selatan mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral untuk membahas persiapan pengamanan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Aula GWL Polres Lampung Selatan, Jumat (15/11/2024).
Rakor ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pengamanan selama perayaan Nataru, dengan melibatkan berbagai instansi terkait.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menekankan pentingnya sinergi antar instansi guna menciptakan situasi yang aman dan terkendali.
“Kami berharap tidak ada korban selama operasi berlangsung. Pengamanan akan diperketat, terutama di Pelabuhan Bakauheni, Bandara Raden Intan II, gereja, tempat keramaian, dan objek wisata,” ungkap AKBP Yusriandi Yusrin.
Kabag Ops Polres Lampung Selatan, Kompol Tangguh Satya Buana, memaparkan bahwa Operasi Lilin Krakatau 2024 akan berlangsung dari 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Dalam operasi tersebut, Polres Lampung Selatan akan mendirikan tujuh pos pengamanan dan dua pos pelayanan yang melibatkan 371 personel gabungan dari berbagai instansi.
Posko-posko ini akan ditempatkan di titik-titik strategis seperti Pelabuhan Bakauheni, Bandara Raden Intan II, serta jalur tol Lampung Selatan.
Pengamanan terhadap gereja juga menjadi prioritas utama, dengan total 133 gereja yang tersebar di wilayah Lampung Selatan, dan 11 gereja di antaranya akan menjadi fokus pengamanan.
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan di Pelabuhan Bakauheni untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus balik.
Wakil General Manager PT. ASDP Bakauheni, Syamsudin, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tujuh dermaga dengan total 62 kapal untuk menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2024, serta arus balik pada 3 Januari 2025.
“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar arus mudik dan balik berjalan lancar,” ujar Syamsudin.
Perwakilan KSOP Bakauheni juga mengusulkan penambahan pelabuhan darurat di PT. Wika Beton untuk mengurangi beban di Pelabuhan Bakauheni.
Kapolres Lampung Selatan menyambut baik rencana tersebut, karena dinilai akan sangat membantu kelancaran operasi pengamanan.
Selain itu, pihak BMKG mengingatkan bahwa intensitas hujan diperkirakan akan meningkat pada Desember 2024.
Oleh karena itu, potensi cuaca ekstrem harus diantisipasi oleh semua pihak terkait. Pengelola objek wisata juga diminta untuk mempersiapkan kapasitas parkir dan pengawasan maksimal guna menghindari insiden.
“Kami mengimbau semua pihak untuk menjaga keamanan pengunjung di destinasi wisata,” ujar Kapolres.
Sterilisasi tempat ibadah juga menjadi perhatian utama, di samping menjaga kelancaran arus di rest area jalur tol.
Rapat ini menghasilkan kesepakatan strategis antara semua pihak untuk memastikan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan lancar dan aman.
Dengan koordinasi yang solid, Polres Lampung Selatan bersama instansi terkait optimis dapat menciptakan perayaan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Lampung Selatan.