Media90 – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus memperkuat jaringannya di tingkat internasional dengan menandatangani perjanjian kerja sama dengan SEAMEO Biotrop pada Jumat (13/9/2024).
SEAMEO Biotrop merupakan organisasi regional di bawah SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) yang fokus pada pengembangan biologi tropis.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Delegasi Polinela yang dipimpin oleh Rizky Rahmadi, S.P., M.P. (Kepala Divisi Kerjasama Dalam Negeri), bersama sejumlah koordinator program studi dan kepala laboratorium, disambut oleh perwakilan SEAMEO Biotrop, termasuk Sri Widayanti, M.Si. (Plt. Deputi Bidang Administrasi), serta pimpinan departemen terkait.
Dalam sambutannya, Rizky Rahmadi menyampaikan pesan dari Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., yang menekankan bahwa kolaborasi ini akan meningkatkan program pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi dan kebutuhan global.
Kerja sama ini mencakup berbagai program penting, antara lain:
- Magang Mahasiswa: Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa Polinela akan memiliki kesempatan magang di SEAMEO Biotrop untuk meningkatkan pengalaman dan keterampilan internasional.
- Kolaborasi Riset: Kedua institusi akan bekerja sama dalam penelitian terkait biologi tropis dan lingkungan, dengan fokus pada riset inovatif yang relevan bagi keberlanjutan alam dan lingkungan.
- Program Praktisi Mengajar: Dosen dari Polinela dan SEAMEO Biotrop akan bertukar pengetahuan dan pengalaman melalui program ini, memperkaya wawasan akademik.
- Seminar dan Diseminasi Pengetahuan: Polinela dan SEAMEO Biotrop juga sepakat untuk berkolaborasi dalam seminar ilmiah serta penyebaran hasil riset yang bermanfaat.
Sri Widayanti, M.Si., menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa SEAMEO Biotrop siap mendukung program MBKM serta memberikan peluang bagi mahasiswa Polinela untuk terjun langsung dalam bidang biologi tropis dan lingkungan.
Ia juga menegaskan pentingnya riset kolaboratif yang dapat berdampak luas bagi kawasan Asia Tenggara.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM Polinela dalam skala internasional, memperkaya pengalaman mahasiswa, mengembangkan riset bersama yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan dan pertanian, serta mendukung pengabdian masyarakat melalui penerapan teknologi berkelanjutan yang bermanfaat bagi kesejahteraan publik.