Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Setelah insiden di Kecamatan Gadingrejo, kembali terjadi tawuran perang sarung yang melibatkan remaja di Pringsewu.
Aparat kepolisian dari Polres Pringsewu bersama-sama dengan warga kembali turun tangan untuk mengamankan sejumlah remaja yang terlibat dalam insiden ini.
Kali ini, kejadian terjadi di Kecamatan Pagelaran, tepatnya di Dusun Ngadirejo, Pekon Lugusari pada Kamis (21/3/2024) dinihari sekitar pukul 12.30 WIB.
Empat remaja berhasil diamankan, yang semuanya masih berstatus pelajar SMA dan SMK. Mereka adalah AA (16), IH (17), GM (18), dan RE (16).
Menurut keterangan Kapolsek Pagelaran, AKP Hasbulloh, dari keempat pelaku yang diamankan, tiga di antaranya berasal dari SMA 1 Pagelaran, sementara satu lainnya berasal dari SMK YPT Pringsewu.
Hasbulloh juga menjelaskan bahwa insiden perang sarung ini melibatkan puluhan remaja dari dua kelompok yang berbeda.
Mereka saling menantang dan berjanji untuk bertemu melalui akun media sosial sebelum akhirnya terlibat dalam perang sarung tersebut.
Dalam operasi penangkapan ini, pihak kepolisian berhasil menyita beberapa barang bukti termasuk empat helai sarung yang telah dimodifikasi serta tiga unit sepeda motor.
Keempat pelaku bersama barang bukti tersebut telah diamankan di Mapolsek Pagelaran untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, dalam tanggapannya menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama dalam mengantisipasi keterlibatan dalam perilaku negatif seperti tawuran.
Dia mengingatkan bahwa perilaku semacam itu tidak hanya membahayakan keselamatan diri sendiri, tetapi juga merugikan orang lain.
Pentingnya peran orang tua, sekolah, dan lingkungan sekitar juga ditekankan oleh AKBP Benny.
Upaya pencegahan melalui imbauan dan patroli rutin telah dilakukan oleh pihak kepolisian, namun tanpa dukungan peran aktif dari berbagai pihak, upaya tersebut tidak akan maksimal.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menjaga dan mendidik generasi muda agar tidak terlibat dalam tindakan kekerasan dan konflik.
Semua pihak diminta untuk bersinergi demi menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat.