BERITA

Polinela Berikan Edukasi Hak Cipta dan Etika Digital kepada Siswa SMKN 4 Bandar Lampung

18
×

Polinela Berikan Edukasi Hak Cipta dan Etika Digital kepada Siswa SMKN 4 Bandar Lampung

Sebarkan artikel ini
Polinela Edukasi Siswa SMKN 4 Bandar Lampung Tentang Hak Cipta dan Etika Digital
Polinela Edukasi Siswa SMKN 4 Bandar Lampung Tentang Hak Cipta dan Etika Digital

Media90 – Pada Rabu (20/11/2024), dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (Internet Engineering Technology) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Hak Cipta dan Etika Menggunakan Konten Digital”.

Acara ini bertujuan meningkatkan literasi digital generasi muda, khususnya siswa SMK, agar lebih memahami pentingnya menghargai hak cipta dan menerapkan etika dalam penggunaan teknologi.

Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan ini muncul sebagai respons terhadap maraknya pelanggaran hak cipta, seperti plagiarisme, penggunaan konten ilegal, dan penyalahgunaan karya digital yang kerap terjadi, khususnya di dunia pendidikan.

Tindakan tersebut tidak hanya merugikan kreator, tetapi juga dapat berdampak negatif pada reputasi pengguna.

Baca Juga:  Polinela Kembangkan Teknologi Tepat Guna untuk Usaha Arang Batok Kelapa di Natar

Ir. Imam Asrowardi, S.Kom., M.Kom., M.Pd., IPM., ASEAN Eng., sebagai dosen pengampu dalam kegiatan ini, bersama tim mahasiswa—Andi Setiawan, Chesie Fenta Sasmita, dan Rizky Naufal Fadhlurrohman—menyampaikan materi yang komprehensif terkait konsep dasar hak cipta, pentingnya menghargai karya orang lain, serta pengenalan lisensi seperti Creative Commons.

Peningkatan Pemahaman tentang Hak Cipta

Peserta yang terdiri dari siswa Jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) SMKN 4 Bandar Lampung diajak memahami bagaimana lisensi seperti Creative Commons dapat digunakan untuk mendukung penggunaan konten digital secara legal.

Dengan lisensi ini, siswa diajarkan cara berbagi konten secara bertanggung jawab tanpa melanggar hak cipta.

Materi yang disampaikan juga mencakup dampak negatif pelanggaran hak cipta, baik dari sisi hukum maupun sosial.

Baca Juga:  Manajemen Universitas Malahayati Bandar Lampung: Pilihan Utama Bagi Alumni, Ungkapannya Menginspirasi

“Edukasi ini penting agar siswa tidak hanya memahami, tetapi juga dapat menghindari praktik yang melanggar hukum di era teknologi digital,” jelas Imam.

Antusiasme Peserta dan Diskusi Interaktif

Diskusi interaktif menjadi salah satu daya tarik kegiatan ini. Para siswa berkesempatan membahas berbagai kasus pelanggaran hak cipta, seperti plagiarisme dalam karya desain dan penggunaan musik tanpa izin.

Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan dan pengalaman yang mereka bagikan.

“Saya jadi tahu bagaimana cara menggunakan konten digital yang benar dan menghargai karya orang lain. Edukasi ini sangat bermanfaat untuk kami yang akan terjun ke dunia teknologi,” ungkap Ari, salah satu siswa SMKN 4 Bandar Lampung.

Komitmen Polinela untuk Generasi Muda Beretika

Melalui kegiatan ini, Polinela menunjukkan komitmennya dalam mendukung generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam menggunakan teknologi tetapi juga bertanggung jawab secara etika dan hukum.

Baca Juga:  Perwakilan Polinela Bergabung dalam Panen Raya Perdana Padi Organik di Pringsewu

“Kami ingin membangun generasi muda yang sadar teknologi, memahami hak cipta, dan mampu menciptakan ekosistem teknologi yang sehat,” tambah Imam.

Acara ditutup dengan pesan penting untuk membangun budaya etika digital di era transformasi teknologi.

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa mengenai nilai-nilai etika digital yang akan mendukung keberlanjutan teknologi yang sehat dan inovatif.

Polinela sebagai Pionir Edukasi Digital

Melalui Program Studi Teknologi Rekayasa Internet, Polinela semakin memperkuat perannya sebagai pionir dalam memberikan edukasi digital di lingkungan pendidikan vokasi.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi Polinela dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berkarakter dan beretika dalam memanfaatkan teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *