Media90 – Tepat pada 27 Oktober 2024, Indonesia merayakan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79.
Selama hampir delapan dekade, PT PLN (Persero) telah berperan penting dalam menerangi masyarakat di seluruh pelosok tanah air.
Dengan tema “Energi Baru untuk Indonesia Maju,” PLN berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan energi bersih secara berkelanjutan demi kemajuan bangsa.
Dalam upacara peringatan HLN ke-79 yang bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan pentingnya mewarisi semangat para pemuda dalam menjalankan mandat sebagai fondasi pembangunan nasional.
PLN berkomitmen mendukung pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan sebesar 8 persen.
“Tugas PLN kini bukan hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga menjaga lingkungan, menurunkan emisi gas rumah kaca, serta menjadi fasilitator kemajuan bangsa Indonesia,” jelas Darmawan Prasodjo pada Senin (28/10/2024).
Dengan memanfaatkan listrik hijau yang andal dan merata, PLN berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, memerangi kelaparan, menekan angka kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Darmawan menambahkan bahwa PLN telah melakukan berbagai transformasi selama empat tahun terakhir, mencakup sektor pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem keuangan, pengadaan, hingga pelayanan pelanggan.
“Proses bisnis yang tadinya lambat dan berbelit telah kami ubah menjadi lebih simpel, sederhana, cepat, dan responsif,” ungkapnya.
PLN juga berhasil mengkonsolidasi aset-asetnya dalam bentuk holding dan subholding, serta mengubah pola pikir dari backward looking menjadi forward looking melalui modernisasi dan digitalisasi di berbagai lini.
Keberhasilan transformasi ini juga membantu PLN bertahan dan bahkan tumbuh selama pandemi Covid-19.
Meskipun penjualan menurun, PLN berhasil meningkatkan pendapatan listrik dan membukukan keuntungan terbesar dalam sejarah perusahaan.
“Empat tahun lalu, saat banyak perusahaan besar terpuruk, PLN mampu bangkit lebih cepat. Ini semua berkat kerja sama dan kekompakan tim PLN dalam menghadapi tantangan,” tambah Darmawan.
PLN juga berkomitmen untuk mendukung program transisi energi yang telah menjadi isu global. Di tengah perubahan iklim, PLN mengubah strategi dari berbasis pengembangan bahan bakar fosil ke pengembangan berbasis energi terbarukan.
“Tugas kami adalah menyediakan energi bersih yang terjangkau, dengan keseimbangan antara pertumbuhan, kemakmuran, dan keberlanjutan lingkungan,” tegas Darmawan.
Ke depan, PLN bertekad untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri menjadi perusahaan energi terkemuka, tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di dunia.
“Kami akan bekerja lebih keras untuk menjadikan PLN sebagai pusat energi terkemuka,” ujar Darmawan.
Peringatan HLN ke-79 ini juga merupakan momen untuk mengenang perjalanan panjang kelistrikan di Indonesia, yang dimulai pada akhir abad ke-19 ketika listrik hanya digunakan oleh perusahaan pemerintah kolonial.
Sejarah kelistrikan untuk masyarakat umum dimulai pada 1927 dengan didirikannya s’Lands Waterkracht Bedriven (LWB) oleh pemerintah kolonial Belanda.
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, para pemuda dan buruh listrik berhasil mengambil alih perusahaan listrik yang dikuasai Jepang.
Pada 27 Oktober 1945, Pemerintah Republik Indonesia melalui Penetapan Pemerintah Nomor 1 tahun 1945 membentuk Jawatan Listrik dan Gas, yang merupakan cikal bakal terbentuknya PT PLN (Persero).
Sejak saat itu, tanggal 27 Oktober ditetapkan sebagai Hari Listrik Nasional.
HLN ke-79 ini menjadi momentum bagi PLN untuk memperteguh komitmennya dalam memastikan ketersediaan listrik bagi seluruh rakyat Indonesia.
PLN bertekad untuk melanjutkan warisan sejarah listrik nasional melalui pengelolaan dan pemanfaatan sumber energi secara optimal, dengan tata kelola yang berwawasan lingkungan demi masa depan bangsa.