BERITA

PLN Perkuat Kolaborasi dengan Pemda Lampung untuk Optimalkan Pajak PBJT-TL dan Pendapatan Daerah

6
×

PLN Perkuat Kolaborasi dengan Pemda Lampung untuk Optimalkan Pajak PBJT-TL dan Pendapatan Daerah

Sebarkan artikel ini
Optimalkan Pendapatan Daerah dan Pajak PBJT-TL, PLN Perkuat Kolaborasi Dengan Pemda se-Lampung
Optimalkan Pendapatan Daerah dan Pajak PBJT-TL, PLN Perkuat Kolaborasi Dengan Pemda se-Lampung

Media90 – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung berkomitmen terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi Pajak Barang dan Jasa Tertentu atas Tenaga Listrik (PBJT-TL).

Sebagai bagian dari strategi tersebut, PLN menjalin kerjasama erat dengan pemerintah kabupaten/kota se-Lampung untuk meningkatkan sinergi dalam pengelolaan pajak dari sektor tenaga listrik.

ads
ads

Langkah ini diwujudkan dalam bentuk gathering yang melibatkan perwakilan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPPRD), Dinas Perhubungan, serta Dinas Pertamanan dan Lingkungan Hidup dari seluruh kabupaten/kota di Lampung.

Forum tersebut menjadi langkah awal untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, dan membahas strategi optimalisasi PBJT-TL agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap PAD.

Baca Juga:  Unggul di Quick Count Pilgub Lampung 2024, Tim Mirza-Jihan Tetap Nantikan Hasil Resmi KPU

Senior Manajer Niaga PLN UID Lampung, Wira Bhakti Dharma, menyatakan bahwa keberhasilan optimalisasi PBJT-TL sangat bergantung pada sinergi antara PLN dan pemerintah daerah (Pemda).

Menurutnya, gathering ini adalah ajang strategis bagi PLN dan Pemda untuk mempererat kerja sama dalam meningkatkan PAD melalui PBJT-TL.

“Momentum ini menjadi ajang strategis bagi PLN dan Pemda dalam mempererat kerja sama untuk meningkatkan PAD melalui PBJT-TL. Selain memastikan penyetoran pajak berjalan optimal, juga perlu bersama-sama mendorong kedisiplinan masyarakat dalam menunaikan kewajibannya, terutama dalam hal pembayaran tagihan listrik,” kata Wira Bhakti Dharma, Kamis (27/2/2025).

Pada tahun 2024, total penerimaan PBJT-TL di Lampung mencapai Rp474,9 miliar, meningkat 2,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Bupati Novriwan Ungkapkan 5 Tahun Penuh Inovasi Pembangunan dalam Pidato di DPRD Tubaba

Namun, masih terdapat potensi PAD yang belum terwujud, terutama dari pelanggan yang menunggak dengan total nilai Rp9 miliar.

Oleh karena itu, Wira Bhakti Dharma menekankan pentingnya upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar membayar listrik tepat waktu.

“Kami berharap, Pemda dapat turut berperan aktif untuk menghimbau masyarakat dalam membayar listrik tepat waktu. Hal ini tidak hanya berdampak pada peningkatan penerimaan daerah melalui pajak, tetapi juga menjaga keberlanjutan layanan kelistrikan,” tambahnya.

PLN juga memberikan apresiasi kepada empat pemerintah kabupaten/kota yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam pembayaran rekening listrik tepat waktu.

Daerah-daerah tersebut adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah, Pemkab Pringsewu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, dan Pemkab Tulangbawang Barat.

Baca Juga:  Survei Disway: 79% Warga Tanggamus Dukung Pasangan Calon Gubernur Mirza-Jihan di Pilgub Lampung 2024

Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung, Basyuni, turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PLN dalam memperkuat sinergi dengan Pemda.

Ia mengusulkan agar koordinasi serupa dilakukan secara berkala untuk semakin mempererat kerja sama.

“Kami sangat mengapresiasi upaya PLN dalam memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan Pemda. Forum ini sangat bermanfaat untuk menyamakan persepsi serta menyelesaikan kendala operasional di lapangan,” ungkap Basyuni.

Ia juga menyarankan agar forum serupa diadakan setiap tiga atau empat bulan sekali guna memperkokoh sinergi antara PLN dan pemerintah daerah.

Dengan sinergi yang semakin erat, PLN dan Pemda se-Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas PBJT-TL, memperkuat PAD, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *