BERITA

PLN Meluncurkan Pasukan Besar ke Gunung Guna Atasi Transmisi SUTT yang Terhambat

196
×

PLN Meluncurkan Pasukan Besar ke Gunung Guna Atasi Transmisi SUTT yang Terhambat

Sebarkan artikel ini
Transmisi SUTT Berada di Gunung, PLN Terjunkan Ratusan Personel
Transmisi SUTT Berada di Gunung, PLN Terjunkan Ratusan Personel

Media90 – PT PLN terus berjuang untuk mengatasi masalah gangguan pada transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 275 kilovolt (kV) Lubuk Linggau-Lahat.

Gangguan ini telah menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah Sumatra sejak sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa, 4 Juni 2024. Dampaknya dirasakan di Lampung, Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

Darma Saputra, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, menjelaskan bahwa tim PLN telah bergerak cepat untuk menangani situasi ini.

“Petugas di lapangan bergerak cepat untuk mengatasi gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatra,” kata Darma.

PLN bahkan mengerahkan ratusan personel ke lokasi untuk menyelidiki penyebab gangguan tersebut dan memulihkan sistem kelistrikan yang terkena dampak.

Baca Juga:  General Manager PLN Lampung Menguak Esensi Energi Berkelanjutan sebagai Narasumber Seminar EEA

Namun, karena transmisi tersebut terletak di daerah gunung, penyelidikan tentang penyebabnya masih berlangsung, dan belum ada perkiraan pasti kapan pemadaman tersebut akan berakhir.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan gangguan itu. Kami mengimbau masyarakat bisa memaklumi gangguan tersebut dan harap bersabar karena petugas masih berupaya melakukan perbaikan,” tambahnya.

Sebelumnya, informasi dari sistem kelistrikan Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyebutkan bahwa pemadaman listrik disebabkan oleh gangguan transmisi SUTT 275 kilovolt (kV) Lubuk Linggau-Lahat, yang berimbas pada sistem kelistrikan di Lampung.

Dalam keterangan resminya, PLN meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan dan menegaskan bahwa petugas di lapangan sedang berusaha untuk memulihkan pasokan listrik secepat mungkin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *