Media90 – PT PLN (Persero) UID Lampung UP3 Tanjungkarang, Lampung, telah melaksanakan pengoperasian penyambungan baru ke PT Cangu Coco Liz dengan tarif industri tiga sebesar 690.000 VA.
Penyambungan ini dilakukan untuk mendukung kebutuhan produksi pabrik yang mengolah tempurung kelapa menjadi briket siap pakai berkualitas tinggi, yang nantinya akan diekspor ke pasar internasional.
General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo, mengungkapkan bahwa untuk memenuhi penyambungan baru kepada PT Cangu Coco Liz, PLN sempat menghadapi kendala dalam perluasan jaringan karena jarak yang cukup jauh.
“Jarak lokasi pabrik dengan jaringan PLN eksisting cukup jauh, namun percepatan perluasan jaringan dapat dilaksanakan melalui PLN UP3 Tanjungkarang. Ini karena komitmen kami untuk terus mendorong pertumbuhan industri di Lampung dengan memberikan pelayanan cepat dan listrik yang handal,” ujar Sugeng Widodo, Selasa (28/5/2024).
Di sisi lain, Direktur PT Cangu Coco Liz, Teguh, mengapresiasi komitmen PLN dalam melayani pelanggan, khususnya pabrik baru mereka.
“PT Cangu Coco merupakan satu-satunya industri pengolahan batok kelapa di Lampung yang menggunakan mesin untuk seluruh proses produksinya, mulai dari awal proses bahan baku hingga packaging briket siap ekspor,” ungkap Teguh.
Dengan adanya sambungan listrik dari PLN, maka target awal produksi sebesar 4.000 ton per bulan dengan target pasar ekspor dapat segera dimulai.
PT PLN (Persero) berharap, dengan ketersediaan energi listrik dan keandalan jaringan listrik, industri PT Cangu Coco Liz dapat terus sukses dan mendunia.
PLN juga terus mengupayakan dan membuka peluang bagi industri lain yang memerlukan tambah daya atau penyambungan listrik tarif bisnis guna mendorong kemajuan sektor industri di Lampung.
Dengan langkah ini, PLN tidak hanya membantu kelancaran operasional PT Cangu Coco Liz, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan daya saing industri lokal di pasar internasional.
Komitmen PLN untuk menyediakan listrik yang andal dan cepat menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan industri di wilayah Lampung.
