Media90 – Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), M. Firsada, mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan bekerja sama dalam mengimplementasikan program-program pencegahan stunting dengan penuh semangat dan dedikasi.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di Tubaba yang berlangsung di Kantor Pelayanan Posyandu, Tiyuh Marga Kencana, Tulangbawang Udik, pada Kamis (6/6/2024).
“Mari jadikan setiap langkah yang dilakukan ini sebagai investasi untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata M. Firsada.
Menurutnya, stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Dalam konteks tersebut, pemerintah daerah bersama dengan berbagai pihak telah melakukan upaya nyata untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak.
“Dengan intervensi yang tepat dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait lainnya, saya meyakini dapat mencapai hasil yang signifikan dalam upaya pencegahan stunting,” ujar M. Firsada.
M. Firsada juga mengapresiasi lembaga yang menangani intervensi stunting. Lebih penting lagi, ia menegaskan bahwa negara ini telah menetapkan tahun 2045 sebagai Indonesia Emas.
Oleh karena itu, diharapkan tidak ada lagi generasi muda yang mengalami stunting, sehingga semua anak dapat tumbuh pintar dan memiliki pemikiran yang cerdas.
Bagi Firsada, semua pihak harus mempersiapkan diri sejak sekarang agar tidak ada lagi kasus stunting yang berisiko atau kekurangan gizi.
Dengan demikian, di tahun 2045, anak-anak Indonesia diharapkan dapat menjadi orang-orang hebat.
