Media90 – Dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro resmi menerima nomor urut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Metro yang akan digelar pada 27 November 2024.
Pengundian nomor urut ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Metro di halaman Kantor KPU Metro pada Senin, 23 September 2024.
Berdasarkan hasil undian, pasangan Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana memperoleh nomor urut 1.
Sementara itu, pasangan petahana Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman mendapatkan nomor urut 2.
Pengundian nomor urut ini dilakukan setelah kedua pasangan resmi ditetapkan sebagai calon oleh KPU Metro.
Pasangan Calon Nomor Urut 1: Bambang Iman Santoso – M. Rafieq Adi Pradana
Pasangan calon nomor urut 1, Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana, diusung oleh Partai Demokrat.
Bambang Iman Santoso, seorang figur yang dikenal dengan komitmennya terhadap perubahan, menggandeng M. Rafieq Adi Pradana, seorang pengusaha muda yang memiliki visi untuk memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Metro.
Mereka hadir dengan visi membawa perubahan signifikan bagi Kota Metro melalui program-program yang mereka tawarkan.
Pasangan Petahana Nomor Urut 2: Wahdi Siradjuddin – Qomaru Zaman
Di sisi lain, pasangan petahana Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman yang mendapat nomor urut 2, kembali maju dengan dukungan kuat dari 11 partai politik besar, yaitu PDIP, Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, PKB, dan Partai Gerindra.
Selain itu, mereka juga didukung oleh partai-partai non-parlemen seperti PPP, PBB, PAN, Hanura, hingga PSI.
Wahdi dan Qomaru berusaha melanjutkan program pembangunan yang sudah mereka rintis selama menjabat, dengan menitikberatkan pada keberlanjutan, peningkatan pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat.
Pertarungan Sengit Menanti
Kehadiran dua pasangan calon ini menjadi pusat perhatian masyarakat Metro. Pilkada kali ini bukan sekadar ajang pemilihan, melainkan juga momentum pertarungan visi dan misi untuk membawa Kota Metro ke arah yang lebih baik.
Pasangan nomor urut 1 menawarkan semangat perubahan, sementara pasangan nomor urut 2 membawa pengalaman dan rekam jejak sebagai petahana.
Dengan persaingan ketat antara keduanya, Pilkada Metro 2024 diprediksi akan berlangsung seru dan menarik perhatian.
Rakyat Metro pun berharap agar kedua pasangan calon dapat berkompetisi secara sehat, dengan mengedepankan gagasan dan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pilkada Metro 2024 bukan hanya tentang pemilihan pemimpin, tetapi juga tentang harapan masyarakat terhadap masa depan kota yang lebih baik.
Siapakah yang akan mendapat mandat dari warga Metro? Semua akan terjawab pada 27 November 2024 mendatang.