BERITA

Petambak Bumi Dipasena Agung Peringati HUT ke-79 RI dengan Gema Sholawat Kemerdekaan

18
×

Petambak Bumi Dipasena Agung Peringati HUT ke-79 RI dengan Gema Sholawat Kemerdekaan

Sebarkan artikel ini
Petambak Bumi Dipasena Agung Isi Peringatan HUT ke-79 RI dengan Gema Sholawat Kemerdekaan
Petambak Bumi Dipasena Agung Isi Peringatan HUT ke-79 RI dengan Gema Sholawat Kemerdekaan

Media90 – Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, menyelenggarakan acara Gema Sholawat Kemerdekaan pada Senin (19/8/2024).

Acara yang berlangsung meriah ini merupakan bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 RI.

Kegiatan ini dimeriahkan oleh penampilan Grup Hadroh Nanada Rafanda, yang mengisi suasana dengan lantunan sholawat yang penuh khidmat.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk undangan, masyarakat, jajaran pemerintahan Kampung Bumi Dipasena Agung, serta tokoh-tokoh masyarakat.

Salah satu yang hadir adalah Amad, mantan Camat Rawajitu Timur yang baru saja purnatugas, serta tokoh agama setempat, Hj. Masuni, yang turut memberikan pesan moral dan keagamaan.

Dalam sambutannya, Kepala Kampung Bumi Dipasena Agung, Agustiono, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut.

Ia menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Baca Juga:  Prioritas Perbaikan Drainase: Pemkot Bandar Lampung Siapkan Rp15 Miliar untuk Atasi Banjir di 20 Kecamatan

“Acara seperti ini sangat penting untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat kita. Semoga semangat kebangsaan dan keagamaan terus kita jaga dan wariskan kepada generasi berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Hj. Masuni dalam pesan singkatnya mengingatkan pentingnya memadukan semangat nasionalisme dengan nilai-nilai keagamaan.

“Sholawat adalah bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, dan melalui kegiatan ini, kita juga memperlihatkan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang kita peroleh. Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat untuk selalu bersyukur dan menjaga keutuhan bangsa,” tuturnya.

Acara Gema Sholawat Kemerdekaan ini tidak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga kampung.

Baca Juga:  Rektor Universitas Malahayati: Pesan Inspiratif untuk Lulusan Saat Yudisium dan Sumpah Profesi di Fakultas Ilmu Kesehatan

Suasana penuh kehangatan dan kekhusyukan yang terasa malam itu menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat dirayakan dengan cara yang menyejukkan hati, melalui lantunan sholawat yang membawa kedamaian dan persatuan di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *