BERITA

Perpustakaan Daerah Lampung Gencar Tingkatkan Indeks Literasi Lokal yang Tertinggal dari Rata-Rata Nasional

318
×

Perpustakaan Daerah Lampung Gencar Tingkatkan Indeks Literasi Lokal yang Tertinggal dari Rata-Rata Nasional

Sebarkan artikel ini
Indeks Literasi Lampung di Bawah Rata-Rata Nasional, Begini Upaya Perpustakaan Daerah Meningkatkannya
Indeks Literasi Lampung di Bawah Rata-Rata Nasional, Begini Upaya Perpustakaan Daerah Meningkatkannya

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Perpustakaan Daerah Lampung tengah berupaya keras meningkatkan koleksi buku bacaan mereka guna mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) daerah.

Dengan target mencapai 135 ribu buku, perpustakaan ini berusaha menutup kesenjangan literasi yang masih di bawah rata-rata nasional.

Pada tahun 2022, IPLM Provinsi Lampung mencapai angka 59,99, yang masih berada di bawah IPLM rata-rata nasional sebesar 64,48.

Dalam upaya meningkatkan angka ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Riski Sofyan, menyatakan kebutuhan mendesak untuk memperluas koleksi buku.

Saat ini, perpustakaan hanya memiliki 75 ribu eksemplar buku. Dengan jumlah penduduk yang harus dilayani, Riski menegaskan pentingnya menambah koleksi baik dalam bentuk fisik maupun digital.

Baca Juga:  Petambak Bumi Dipasena Utama Mendapat Bantuan Bibit Ikan Nila Menyelamatkan Usaha dari Gagalnya Budidaya Udang

Meski anggaran terbatas, upaya penambahan koleksi buku tetap dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak terkait.

Riski mengungkapkan, “Meski memiliki keterbatasan anggaran, tapi ini tidak akan menghambat upaya penambahan koleksi buku, sebab kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penyediaan buku tambahan.”

Salah satu bentuk kerjasama tersebut melibatkan pihak swasta dan BUMN, yang menyumbangkan buku melalui skema program tanggung jawab sosial dan hibah buku.

Selain penambahan koleksi, perpustakaan juga fokus pada pengembangan buku digital.

Saat ini, mereka memiliki sekitar 6.000-7.000 unit buku digital, yang akan terus ditambah. Riski menekankan pentingnya kerja sama dengan universitas dan akademisi untuk menciptakan program-program seperti diskusi, kelas minat, dan pengembangan bakat guna lebih aktif melibatkan masyarakat dalam meningkatkan indeks literasi di Lampung.

Baca Juga:  KAI Tanjungkarang Mengatur Barang Bawaan Pemudik Kereta Api Menjelang Mudik Lebaran

Dengan langkah-langkah ini, Perpustakaan Daerah Lampung berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan literasi masyarakat daerah dan mendekatkan diri pada rata-rata nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *