Media90 – Calon Bupati Lampung Selatan (Lamsel) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama, menyoroti masalah tata niaga pertanian yang selama ini menjadi keluhan utama para petani.
Selama masa kampanye di berbagai wilayah, Egi sering mendengar keluhan terkait kelangkaan dan tingginya harga pupuk, yang kerap kali menjadi kendala bagi para petani.
Egi menyatakan komitmennya untuk memperbaiki akses petani terhadap pupuk, dengan memastikan ketersediaan pupuk yang mencukupi serta harga yang lebih terjangkau.
Ia juga menyoroti kondisi para buruh tani di Lampung Selatan, yang mayoritas sangat bergantung pada sistem bagi hasil, dan menghadapi kesulitan dalam memperoleh pupuk, terutama dengan harga yang melambung tinggi.
“Mayoritas petani kita adalah buruh tani, dan mereka sering kesulitan mendapatkan pupuk, apalagi dengan harga yang mahal,” ujar Egi pada Selasa (22/10/2024).
Menurut Egi, peran pemerintah daerah sangat penting dalam memastikan ketersediaan pupuk bagi para petani, sekaligus memberikan jaminan harga yang terjangkau.
Ia menekankan bahwa pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Lampung Selatan, dan perbaikan tata niaga di sektor ini akan berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat luas.
“Aspirasi petani tentang kelangkaan pupuk harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah. Kita tidak bisa mengabaikan sektor pertanian, karena ini adalah sektor vital yang menyangkut hajat hidup banyak orang,” tegasnya.
Selain memperbaiki sistem distribusi dan harga pupuk, Egi juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para petani guna meningkatkan produktivitas mereka.
Dengan latar belakangnya sebagai pengusaha, ia optimistis mampu memberikan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi petani di Lampung Selatan.
“Kita perlu memberikan pelatihan dan pendampingan agar petani bisa lebih produktif. Saya yakin dengan pendekatan yang tepat, sektor pertanian di Lampung Selatan bisa jauh lebih maju,” tutupnya.