Media90 – Pada hari Minggu, 21 Juli 2024, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melalui Jurusan Peternakan melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Labuhan Ratu IX, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh tim yang terdiri dari dosen dan staf ahli dari berbagai latar belakang, termasuk Gusma Gama Maradon, S.Pt., M.Si., Dr. Nurhayati, S.Pt., M.P., Dr. Heni Suryani, S.Pt., drh. Vindo Rossy Pertiwi, M.Si., Desi Maria Sinaga, S.Pt., M.Si., Rikardo Silaban, S.Pt., M.Si., IPM, Kunaifi Wicaksana, S.Pt., M.Si., Melia Afnida Santi, S.Pt., M.Si., Intan Kamilia Habsari, S.Pt., M.Pt., dan Wisnu Febrianto, S.Pt.
Selain itu, tiga mahasiswa dari Program Studi Teknologi Pakan Ternak—Deni, Farhan, dan Usman—ikut berperan aktif dalam pelaksanaan dan pengawasan kegiatan di lapangan.
Desa Labuhan Ratu IX dipilih sebagai lokasi kegiatan PkM berkat kerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sido Makmur, khususnya Kelompok Tani Sido Makmur 9.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak melalui teknik pembuatan silase dari hijauan atau limbah pertanian yang tersedia di sekitar desa.
Program ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis bagi petani dan peternak lokal serta meningkatkan efektivitas penggunaan sumber daya yang ada.
Margiono, Ketua Kelompok Tani Sido Makmur 9, menyatakan apresiasinya terhadap program ini. “Para kelompok tani merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini dan berharap agar kegiatan ini tidak hanya berhenti pada saat ini, melainkan dapat berlanjut ke depannya,” ungkapnya.
Dr. Nurhayati, salah satu dosen Polinela, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari kerjasama yang diharapkan dapat membangun hubungan yang kuat dengan desa dan mendukung pengembangan masyarakat peternak secara berkelanjutan.
“Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan menjadi langkah awal yang mampu mendukung pembinaan secara berkelanjutan di Desa Labuhan Ratu,” kata Dr. Nurhayati.
Dengan dukungan yang tepat, potensi peternakan di desa ini, yang terletak di dekat Taman Nasional Way Kambas dan PT Great Giant Livestock Lampung Timur, dapat berkembang secara signifikan.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada petani dan peternak lokal tetapi juga untuk memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam menghadapi tantangan pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
“Dengan upaya yang terus menerus, diharapkan Desa Labuhan Ratu IX dapat menjadi contoh keberhasilan dalam pengembangan potensi peternakan lokal di wilayah Lampung Timur,” tutup Dr. Nurhayati.