Media90 – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tengah menyusun kebijakan pembangunan untuk periode 2025-2029 dengan mengadopsi visi, misi, dan program kerja pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Rahmat Mirzani-Jihan Nurlela.
Keputusan ini diambil setelah hasil hitung cepat menunjukkan bahwa paslon Mirza-Jihan berhasil memenangkan Pilkada Gubernur Lampung untuk periode 2024-2029.
Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihani, menyampaikan bahwa selain mengadopsi visi dan misi pasangan Mirza-Jihan, Bappeda juga akan menyelaraskan kebijakan pembangunan daerah lima tahun mendatang dengan program Visi Abadi Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Visi ini bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yakni sebuah negara yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan.
“Visi Indonesia Emas 2045, yang berfokus pada NKRI yang bersatu dan berdaulat, akan menjadi landasan bagi visi pembangunan Lampung 2025-2029, yang mencakup pembangunan yang sejahtera, maju, merata, dan berkelanjutan. Kami juga menetapkan delapan misi pembangunan, 17 sasaran pokok, dan 45 indikator utama sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan,” ujar Elvira dalam sambutannya di acara dialog publik mengenai pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) Lampung, yang diselenggarakan di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, Jumat (6/12/2024).
Visi Misi Mirza-Jihan Sebagai Acuan
Dalam kesempatan tersebut, Elvira menjelaskan bahwa visi dan misi pasangan Mirza-Jihan, yaitu “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia,” menjadi acuan utama dalam menyusun program pembangunan daerah.
Misi tersebut kemudian dijabarkan dalam tiga program strategis: pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif; kedua, memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif; dan ketiga, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, serta berkelanjutan.
“Visi misi ini terdiri dari satu visi, tiga misi, dan tiga program utama yang akan menjadi hasil terbaik yang cepat. Kami akan mengimplementasikan berbagai program pembangunan yang berfokus pada pencapaian hasil-hasil tersebut,” lanjut Elvira.
Tiga Program Pembangunan Utama
Bappeda Provinsi Lampung juga merencanakan tiga program pembangunan utama yang akan segera diimplementasikan untuk mencapai tujuan tersebut.
Program pertama adalah mengoptimalkan potensi ekonomi desa dan daerah, serta mendorong pembangunan dari desa dengan meningkatkan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Ini termasuk penguatan profesionalisme, tata kelola, jaringan (networking), serta modal BUMDes, dengan fokus pada program tabungan komunal yang melibatkan masyarakat dan industri lokal untuk mengembangkan tabungan bersama.
Program kedua adalah menyediakan pupuk organik dengan membangun Unit Produksi Mikro Pupuk Organik yang akan dikelola oleh BUMDes.
Program ini bertujuan untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Provinsi Lampung.
Program ketiga adalah mewujudkan stabilitas harga bahan pokok dengan memprioritaskan produk lokal yang tersedia di pasar lokal.
Dengan ini, diharapkan harga bahan pokok tetap stabil, sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi daerah.
Melalui penyusunan kebijakan pembangunan yang berlandaskan visi misi Mirza-Jihan, Pemprov Lampung berharap dapat mewujudkan pembangunan yang lebih sejahtera, merata, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat Lampung dalam lima tahun ke depan.