Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bergerak cepat untuk menekan angka inflasi selama bulan Ramadan 1445 Hijriah dengan mengumumkan rencana pelaksanaan operasi pasar di 60 titik yang tersebar di 20 Kecamatan.
Keputusan ini diumumkan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Diana, dalam sidang paripurna penyampaian laporan Pansus di Gedung DPRD Kota Bandar Lampung pada Senin (18/3/2024).
“Bersama Dinas Pedagangan, kita akan mengadakan operasi pasar di 60 titik di Bandar Lampung,” ungkap Bunda Eva.
Kepala Dinas Pedagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, menjelaskan bahwa operasi pasar akan dilakukan dalam tiga tahap, dimulai pada tanggal 21 Maret 2024.
“Akan ada tiga tahap yang akan dilakukan, tahap pertama akan disebarkan di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung. Tahap kedua di akhir Maret, dan tahap ketiga di tanggal 2 atau 4 April,” jelas Wilson.
Operasi pasar ini akan menawarkan enam komoditi penting seperti beras, telur, tepung, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Subsidi yang diberikan akan lebih murah dari harga di pasaran. Antara 3 hingga 7 ribu rupiah, seperti telur yang di pasaran dijual seharga 32 ribu rupiah, kita subsidi menjadi 25 ribu rupiah nantinya,” terangnya.
Langkah ini diambil untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga bahan kebutuhan pokok dan sekaligus menekan laju inflasi.
“Mekanisme distribusi akan diserahkan kepada setiap kecamatan, dengan alokasi sebanyak 250 paket per itemnya,” tambah Wilson.
Diharapkan operasi pasar ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Bandar Lampung dalam menghadapi bulan Ramadan serta membantu menjaga stabilitas ekonomi daerah.
