Media90 – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menerima audiensi dari Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Wali Kota pada Senin (3/3/2025).
Pertemuan ini membahas rencana kerja sama antara Pemkot Bandar Lampung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran, dan Pemkab Lampung Selatan dalam upaya mengatasi permasalahan banjir melalui pembangunan embung.
Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menyambut baik audiensi tersebut.
Ia hadir didampingi oleh Plt. Asisten I, II, dan III, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah.
Dalam pertemuan itu, Eva menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dalam menangani banjir yang kerap melanda wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya, terutama saat musim hujan.
“Kami berencana membangun embung di wilayah Bandar Lampung sebagai langkah strategis untuk mengurangi risiko banjir dalam jangka panjang. Namun, untuk merealisasikannya, kami perlu berkoordinasi lebih lanjut dengan Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Lampung Selatan agar rencana ini lebih komprehensif,” ujar Eva.
Menurutnya, pembangunan embung bukan hanya menjadi tanggung jawab satu daerah saja, tetapi membutuhkan kerja sama lintas wilayah.
Oleh karena itu, ia berharap Gubernur Lampung juga dapat turut serta dalam pembahasan proyek ini guna memastikan kelancaran proses pembangunan dan mendukung pendanaan yang diperlukan.
“Penanganan banjir ini memerlukan kerja sama dari semua pihak. Jika kita bisa menyelesaikan ini bersama, dampaknya akan sangat baik bagi masyarakat di masa depan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dalam proyek strategis ini.
Menurutnya, kerja sama antardaerah sangat penting dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, terutama terkait perubahan iklim dan peningkatan curah hujan yang bisa memperparah risiko banjir.
“Kami siap berkoordinasi dan mendukung langkah-langkah strategis yang akan diambil. Kami juga berharap kerja sama ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat di tiga daerah yang terdampak,” ujar Dendi.
Pembangunan embung menjadi solusi jangka panjang yang diharapkan mampu mengendalikan aliran air dan mencegah banjir, terutama di wilayah-wilayah yang rentan.
Selain sebagai penampungan air, embung juga dapat dimanfaatkan untuk irigasi pertanian serta cadangan air bagi masyarakat di musim kemarau.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam upaya membangun infrastruktur pengendali banjir yang lebih baik.
Dengan koordinasi yang solid antara Pemkot Bandar Lampung, Pemkab Pesawaran, dan Pemkab Lampung Selatan, proyek ini diharapkan dapat segera terealisasi demi kesejahteraan masyarakat.