BERITA

Pemkab Lampung Selatan Fokus pada Ketahanan Pangan dengan Pembangunan Jalan Tani dan Sumur Bor di Bangun Rejo Ketapang pada September 2024

3
×

Pemkab Lampung Selatan Fokus pada Ketahanan Pangan dengan Pembangunan Jalan Tani dan Sumur Bor di Bangun Rejo Ketapang pada September 2024

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemkab Lampung Selatan Bangun Jalan Tani dan Sumur Bor di Bangun Rejo Ketapang September 2024 ini
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemkab Lampung Selatan Bangun Jalan Tani dan Sumur Bor di Bangun Rejo Ketapang September 2024 ini

Media90 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan segera membangun jalan usaha tani di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.

Rencana pembangunan ini disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Winarni, yang didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aryan Sahurian saat meninjau lokasi jalan pada Senin (9/9/2024).

Jalan yang akan dibangun sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter ini direncanakan akan dimulai pada September 2024 dan diperkirakan selesai pada 18 Oktober 2024.

Pembangunan jalan ini menjadi prioritas utama karena akan melayani lahan sawah seluas 205 hektar milik masyarakat yang dapat meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Langkah Nanang Ermanto: Mencari Wakil dan Koalisi Setelah Menerima Surat Tugas dari Partai Demokrat untuk Pilkada Lampung Selatan

Selain itu, jalan ini juga akan menghubungkan desa-desa di sekitarnya, mempermudah akses dan transportasi hasil pertanian.

Winarni menjelaskan, “Jalan usaha tani ini sangat penting karena akan mendukung pengelolaan lahan sawah yang luas dan membantu meningkatkan produksi pangan di Lampung Selatan. Jalan ini juga akan mempererat hubungan antar desa.”

Selain pembangunan jalan, Winarni juga mengingatkan Camat Ketapang untuk mengajukan bantuan sumur bor sebagai sumber perairan tambahan untuk sawah di sekitar jalan tersebut.

Saat ini, sawah-sawah di area ini hanya bergantung pada air hujan, yang seringkali tidak mencukupi. Dengan adanya sumur bor, diharapkan panen bisa dilakukan hingga tiga kali dalam setahun.

Winarni berharap, dengan adanya pembangunan jalan dan sumur bor ini, hasil panen petani akan meningkat, dan pada akhirnya kualitas kesejahteraan masyarakat juga akan mengalami peningkatan.

Ia juga mengharapkan agar proses pembangunan berjalan lancar sesuai dengan target waktu yang ditetapkan, sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Lampung Selatan dan mempercepat kemakmuran daerah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *