BERITA

Pakar Universitas Malahayati Perkenalkan Teh Celup Bayam Merah di Desa Serdang: Solusi Inovatif Cegah Anemia

63
×

Pakar Universitas Malahayati Perkenalkan Teh Celup Bayam Merah di Desa Serdang: Solusi Inovatif Cegah Anemia

Sebarkan artikel ini
Dosen Universitas Malahayati Kenalkan Teh Celup Bayam Merah di Desa Serdang, Fokus pada Pencegahan Anemia
Dosen Universitas Malahayati Kenalkan Teh Celup Bayam Merah di Desa Serdang, Fokus pada Pencegahan Anemia

Media90 – Pada Rabu (28/8/2024), Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Bandar Lampung mengadakan program Pengabdian Masyarakat di Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, terutama dalam mencegah anemia pada kelompok rentan di desa tersebut.

Tim pengabdian masyarakat terdiri dari para dosen dan mahasiswa dari dua program studi, yaitu Kebidanan dan Farmasi.

Beberapa di antaranya adalah Susilawati, S.SiT., Bdn., M.Kes dan Neneng Siti Lathifah, S.ST., M.Kes dari Program Studi Kebidanan, serta apt. Gusti Ayu Rai Saputri, S.Farm., M.Si dari Program Studi Farmasi. Para dosen ini dibantu oleh mahasiswa Kebidanan dalam pelaksanaan kegiatan.

Program ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta, termasuk berbagai pihak dari Puskesmas Desa Serdang seperti Kepala TU Puskesmas Suharto, AS, Amd.Kep., Koordinator Bidang Puskesmas Rusmiyati, SST., Bdn., serta Sekretaris Desa Amru, S.Sos., dan Bidan Desa Jilly Pinnica, SST.

Baca Juga:  Bumi Dipasena Agung: Menggelorakan Pelatihan Penulisan untuk Menebarkan Informasi Positif di Aparat Kampung

Selain itu, kegiatan ini turut melibatkan aparat desa, petani hidroponik, dan kelompok rentan anemia dari Desa Serdang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program hibah yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dalam rangka pemberdayaan masyarakat berbasis perguruan tinggi swasta (PTS) tahun 2024.

Meningkatkan Kesadaran dan Potensi Ekonomi dengan Teh Celup Bayam Merah

Ketua pelaksana, Susilawati, S.SiT., Bdn., M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi prevalensi anemia yang cukup tinggi di Desa Serdang, khususnya di kalangan kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak.

Salah satu solusi inovatif yang diperkenalkan adalah teh celup bayam merah, yang diharapkan dapat menjadi alternatif bagi petani hidroponik setempat.

“Teh daun bayam merah bisa menjadi produk baru bagi para petani hidroponik Desa Serdang, yang sebelumnya hanya memasarkan bayam dalam bentuk sayuran,” jelas Susilawati.

Baca Juga:  Monsun Asia Berkecamuk: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir di Lampung serta Sejumlah Daerah Lainnya

Apt. Gusti Ayu Rai Saputri, S.Farm., M.Si dari Program Studi Farmasi turut memberikan edukasi tentang cara mengolah daun bayam merah menjadi teh yang kaya akan zat besi.

Proses pengolahan dilakukan dengan teknik tertentu untuk memastikan kandungan zat besi tidak rusak, sehingga manfaat kesehatan teh tersebut dapat terjaga dan dapat dikonsumsi dengan aman.

Antusiasme dan Harapan Masyarakat

Kepala TU Puskesmas Desa Serdang, Suharto, menyatakan bahwa peserta kegiatan sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

“Mereka sangat tertarik mengetahui cara pembuatan teh bayam merah, yang bisa diminum sebagai minuman sehat, bukan hanya dimanfaatkan sebagai sayuran,” ungkapnya.

Suharto juga melihat adanya potensi ekonomi dari produk teh bayam merah ini.

“Selain untuk pencegahan anemia, teh bayam merah ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga Desa Serdang yang mayoritas petani hidroponik bayam merah, serta menjadikannya produk lokal unggulan,” tambah Suharto.

Baca Juga:  Politeknik Negeri Lampung Mengukir Prestasi Baru: Menghasilkan Seorang Guru Besar Unggul dalam Ilmu Ekonomi Pertanian

**Dukungan Hibah dan Harapan ke Depan**

Tim pengabdian masyarakat Universitas Malahayati juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas dukungan hibah yang diberikan melalui program pemberdayaan masyarakat.

Hibah tersebut, dengan nomor kontrak 959/LL2/AL.04/PM/2024, mengusung judul “Optimalisasi Bayam Merah dalam Sediaan Teh Celup Organik Tinggi Zat Besi sebagai Upaya Mencegah Anemia pada Kelompok Rentan”.

Diharapkan dengan adanya program ini, tidak hanya kesehatan masyarakat Desa Serdang yang meningkat, tetapi juga terbuka peluang ekonomi baru melalui pengembangan produk teh celup bayam merah sebagai potensi unggulan desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *