Media90 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menyusun rencana kelanjutan pembangunan Kota Baru di kawasan Jati Agung, Lampung Selatan.
Tahap awal dari proyek ini akan dimulai dengan renovasi Gedung Kantor Gubernur Lampung, yang direncanakan mulai pada tahun 2025.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, Elvira Umihanni, menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan kajian menyeluruh untuk memastikan kesiapan pembangunan fisik.
“Pembangunan fisik direncanakan tahun 2025. Prosesnya tidak bisa sembarangan, dan memerlukan persiapan yang matang, terutama karena peruntukan proyek ini adalah perkantoran pemerintahan,” ujar Elvira pada Kamis (24/10/2024).
Elvira menambahkan bahwa prioritas utama Pemprov saat ini adalah mempersiapkan infrastruktur dasar, seperti penyediaan listrik dan air bersih.
Langkah ini dianggap penting untuk memastikan kelancaran pembangunan Kota Baru di tahap selanjutnya.
“Fokus kami di tahun 2024 ini adalah menyusun kajian lanjutan. Renovasi gedung Kantor Gubernur Lampung akan menjadi prioritas utama, dan dananya akan diambil dari APBD,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari rencana besar pembangunan, Pemprov juga akan melibatkan berbagai pihak dalam mendanai beberapa fasilitas publik.
Pembangunan masjid di Kota Baru, yang semula menjadi proyek pembuka, nantinya akan didanai melalui infak dan kontribusi dari masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Kota Baru dengan perencanaan matang. Project Management Unit (PMU) juga akan dibentuk untuk mengoordinasikan perangkat daerah yang terlibat dalam proyek ini,” terang Elvira.
Pemprov Lampung turut menggandeng Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PKPCK) untuk melakukan peninjauan terhadap bangunan yang sudah ada.
Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan langkah awal pembangunan Kota Baru, serta memastikan bahwa infrastruktur yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai fondasi untuk pembangunan yang berkelanjutan.