Media90 – Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara terbuka menjelaskan alasannya memilih Jihan Nurlela sebagai calon Wakil Gubernur Lampung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024.
Menurut Rahmat Mirzani Djausal, keputusan ini melalui proses panjang dan melibatkan riset mendalam, survei menyeluruh, serta konsolidasi di berbagai tingkatan.
Rahmat Mirzani Djausal menyatakan bahwa pemilihan Jihan Nurlela bukanlah keputusan instan. Proses ini melibatkan berbagai pertimbangan strategis, baik dari tingkat nasional maupun daerah.
“Pemilihan Jihan sebagai calon Wakil Gubernur Lampung bukanlah proses yang instan. Namun, proses pemilihannya melalui berbagai pertimbangan strategis, baik dari tingkat nasional maupun daerah,” ujar Rahmat Mirzani Djausal saat acara gathering bersama awak media di Cafe Daja, Selasa (3/9/2024).
Mirza menilai bahwa Jihan Nurlela bukan hanya seorang figur perempuan muda yang energik, tetapi juga seorang pemimpin yang mampu membawa visi perubahan yang signifikan.
“Jihan menjadi sosok kunci yang bisa membawa angin perubahan di Lampung, karena memiliki latar belakang yang kuat dan pemahaman mendalam tentang isu-isu lokal,” tambahnya.
Keputusan tersebut juga berdasarkan hasil riset dan survei yang matang, serta konsolidasi yang dilakukan bersama Partai Gerindra.
Dengan latar belakang Jihan yang kuat dan kemampuannya dalam memahami berbagai isu lokal, Rahmat Mirzani Djausal berharap bahwa Jihan dapat berkontribusi signifikan dalam memajukan Lampung.
Mirza juga menekankan bahwa dukungan dari Jihan sangat penting untuk mewujudkan visi Prabowo Subianto untuk Lampung.
Ia mencatat bahwa hampir 70 persen masyarakat Lampung menaruh harapan besar pada kepemimpinan Prabowo.
Dengan dipilihnya Jihan Nurlela sebagai calon Wakil Gubernur, Rahmat Mirzani Djausal berharap Lampung dapat melangkah lebih jauh dan mengatasi berbagai tantangan serta hambatan yang ada.
Dengan harapan tersebut, Rahmat Mirzani Djausal dan Partai Gerindra optimis bahwa pasangan ini dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi provinsi Lampung di masa mendatang.