BERITA

Meski Berada di Wilayah 3T, SDN 2 Bumi Dipasena Abadi Tulang Bawang Siap Ukir Sejarah dalam ANBK 2024

53
×

Meski Berada di Wilayah 3T, SDN 2 Bumi Dipasena Abadi Tulang Bawang Siap Ukir Sejarah dalam ANBK 2024

Sebarkan artikel ini
Berstatus Wilayah 3T, SDN 2 Bumi Dipasena Abadi Tulang Bawang Siap Cetak Sejarah Gelar ANBK 2024
Berstatus Wilayah 3T, SDN 2 Bumi Dipasena Abadi Tulang Bawang Siap Cetak Sejarah Gelar ANBK 2024

Media90 – Di tengah tantangan besar sebagai sekolah yang terletak di wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), SDN 2 Bumi Dipasena Abadi, yang berada di Dusun Teluk Gedung, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, siap mencetak sejarah dengan menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk pertama kalinya.

Sekolah ini, yang memiliki 90 siswa dan enam guru honorer, serta para wali murid yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan tangkap, kini menampilkan kesiapan untuk beradaptasi dengan era digital dalam pendidikan.

Kepala SDN 2 Bumi Dipasena Abadi, Aidin Bakhtiar, menegaskan bahwa meskipun berada di ujung timur Kabupaten Tulang Bawang dengan kondisi fasilitas yang terbatas dan akses transportasi yang sulit, pihaknya tetap optimis dalam menghadapi ANBK.

“Dengan hanya enam guru honorer dan satu kepala sekolah berstatus PNS, kami terus berusaha untuk menyetarakan diri dengan sekolah-sekolah lain. Kerjasama dari berbagai pihak menjadi kunci penting dalam persiapan kami untuk mengikuti ANBK,” ujar Aidin Bakhtiar, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga:  Tiba di Asrama Haji: Kloter Pertama 393 JCH Dari Bandar Lampung

Persiapan sekolah ini untuk ANBK tidak terlepas dari bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

Kini, SDN 2 Bumi Dipasena Abadi telah dilengkapi dengan akses listrik dari PLN, jaringan internet Wifi, serta perangkat teknologi pendukung seperti laptop dan proyektor, yang menjadi kunci untuk terlaksananya ANBK berbasis komputer di sekolah tersebut.

“Kami siap menggelar ANBK untuk pertama kalinya, dan ini adalah langkah besar bagi sekolah kami. Bantuan dari pemerintah menjadi bukti bahwa kami dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pendidikan digital,” lanjut Aidin Bakhtiar.

Ia juga menegaskan bahwa sekolahnya melihat ANBK ini sebagai langkah awal untuk membuktikan bahwa meskipun berada di wilayah 3T, SDN 2 Bumi Dipasena Abadi mampu bersaing dalam dunia pendidikan berbasis teknologi.

Baca Juga:  Prabowo Lantik Lima Pimpinan Badan, Termasuk Babe Haikal dan Budiman Sudjatmiko

Keyakinan tersebut didorong oleh semangat seluruh guru dan siswa, yang ingin menunjukkan kemampuan mereka setara dengan sekolah-sekolah di daerah yang lebih maju.

Salah satu guru honorer, Anjas Maulana, turut menyampaikan optimisme yang sama. Ia melihat bahwa peningkatan fasilitas di sekolahnya bukan hanya menjadi modal untuk sukses dalam ANBK, tetapi juga dapat membangkitkan minat masyarakat sekitar untuk lebih memperhatikan pendidikan anak-anak mereka.

“Dengan adanya fasilitas yang memadai, kami berharap masyarakat sekitar semakin percaya dan terdorong untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Pendidikan adalah jalan penting agar anak-anak bisa mencapai masa depan yang lebih baik,” ujar Anjas Maulana.

Keberhasilan SDN 2 Bumi Dipasena Abadi dalam menggelar ANBK di wilayah yang penuh tantangan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di daerah 3T.

Ini adalah bukti bahwa dengan kerjasama dan dukungan, pendidikan berkualitas dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja, tanpa terkendala oleh kondisi geografis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *