Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Kamis (7/12/2023), Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan, menjadikan Perpustakaan Universitas Malahayati sebagai destinasi kunjungannya sebelum memberikan materi wawasan kebangsaan di Gedung Graha Bintang.
Perpustakaan yang terletak di Bandar Lampung ini memiliki reputasi unik karena mengusung keberagaman budaya Indonesia dalam 34 rumah adat dari setiap provinsi di negeri ini.
Perpustakaan Universitas Malahayati bukan sekadar gudang ilmu pengetahuan, namun juga menjadi wadah bagi kearifan lokal yang tercermin dari rumah adat yang menghiasi ruangannya.
Keunikan ini membuatnya mendapatkan pengakuan sebagai salah satu dari lima perpustakaan terunik di dunia, menarik perhatian berbagai media massa internasional.
Kedatangan Anies Baswedan disambut hangat oleh pengurus Yayasan Alih Teknologi (Altek), Dr. H. Muhammad Kadafi, s.H., M.H., serta Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III, Dr. Eng. Rina Febrina, S.T., M.T. Turut hadir pula para dekan dari berbagai fakultas seperti Fakultas Teknik yang diwakili oleh Ir. Yan Juansyah, DEA., dan Fakultas Ilmu Kesehatan yang diwakili oleh H. Djunizar Djamaludin, S. Kep.,Ns.,MS., serta Dekan Fakultas Kedokteran.
Selama kunjungannya, Anies Baswedan tak hanya menjelajahi ruang perpustakaan, tetapi juga berdialog dengan sejumlah mahasiswa yang sedang mengeksplorasi sumber daya ilmu di sana.
Pengalaman ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berbagi pandangan dan mendapatkan inspirasi langsung dari seorang tokoh nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan mengungkapkan kagumnya terhadap fasilitas yang tersedia di perpustakaan Universitas Malahayati, serta keberagaman koleksi buku yang dimiliki.
Beliau menilai perpustakaan ini bukan hanya sebagai tempat pembelajaran, tetapi juga sebagai laboratorium kekayaan budaya dan ilmu pengetahuan yang perlu dilestarikan.
Kunjungan Anies Baswedan ke Perpustakaan Universitas Malahayati menjadi momen penting dalam merayakan keberhasilan universitas ini dalam melestarikan kearifan lokal dan kekayaan intelektual.
Semangat untuk terus meningkatkan fasilitas dan koleksi buku di perpustakaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya di tanah air.