Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pantai Sukaraja di Bandar Lampung telah menjadi pusat perhatian publik setelah foto-foto kondisi pantai yang tercemar sampah viral di media sosial.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, turut angkat bicara mengenai masalah ini, sangat menyayangkan sikap pemerintah yang terlihat seperti saling lempar tanggung jawab dalam menangani permasalahan tersebut.
Masalah sampah di Pantai Sukaraja telah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan, namun penanganannya tampak terhambat oleh ketidaksepakatan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengenai kewenangan dan tanggung jawab terkait.
Dalam keterangannya, Rahmat Mirzani Djausal menggunakan analogi rumah kontrakan yang menggambarkan situasi tersebut.
Ia menyatakan bahwa ketidaksepakatan seperti ini seharusnya tidak boleh menghambat penanganan masalah, karena akhirnya, wilayah tersebut adalah milik kita bersama dan tanggung jawab harus dipikul bersama demi kenyamanan dan kebersamaan.
Sebagai seorang anggota DPRD Provinsi Lampung, Mirza menyadari bahwa dirinya juga berbagi tanggung jawab dalam menangani masalah lingkungan.
Ia merasa malu karena merasa kurang aktif dan berperan dalam upaya penanganan masalah lingkungan selama ini.
Oleh karena itu, ia berharap agar semua pihak yang terlibat dapat lebih sadar dan peduli akan isu lingkungan di sekitar kita.
“Mari ambil pelajaran berharga dari apa yang terjadi di Pantai Sukaraja. Tanggung jawab dalam menjaga dan melindungi lingkungan bukan hanya milik satu pihak, tetapi seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan harus berpartisipasi aktif dalam menghadapi tantangan lingkungan,” ujar Mirza dengan penuh semangat.
Mirza juga berharap bahwa peristiwa ini menjadi titik balik bagi Bandar Lampung dan wilayah Lampung pada umumnya.
Semoga masyarakat dan pemerintah dapat lebih proaktif dan peduli terhadap masalah lingkungan serta bersatu untuk mencari solusi yang berkelanjutan.
Pantai Sukaraja yang kini sedang dalam sorotan, diharapkan dapat menjadi contoh nyata tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan bekerja bersama untuk mencapai lingkungan yang lebih baik dan lestari bagi generasi mendatang.
Dengan semangat tanggung jawab bersama, diharapkan masa depan lingkungan Lampung akan lebih cerah dan terbebas dari permasalahan sampah yang merusak keindahan alamnya.
