Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pemerintah Indonesia sedang gencar mengampanyekan penggunaan minyak goreng merah sebagai alternatif sehat pengganti minyak goreng biasa yang umumnya digunakan oleh masyarakat.
Langkah ini didukung dengan peresmian Pabrik Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (14/3/2024).
Peresmian pabrik minyak goreng merah tersebut menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi petani kelapa sawit.
Langkah ini juga menandai kemajuan dalam industri kelapa sawit nasional serta pemberdayaan petani.
Dengan luas lahan kebun kelapa sawit mencapai 15,3 juta hektare, dimana 40,5 persen di antaranya dimiliki oleh petani, Indonesia terus berupaya meningkatkan nilai tambah produksi dalam negeri.
Namun, apa sebenarnya perbedaan antara minyak goreng merah dengan minyak goreng biasa yang selama ini kita kenal? Menurut beberapa sumber yang dihimpun pada Jumat (15/3/2024), kedua jenis minyak tersebut diproduksi dari kelapa sawit, tetapi perbedaannya terletak pada proses pemurniannya.
Minyak goreng biasa melalui tahapan bleaching yang membuatnya memiliki warna bening, sedangkan minyak goreng merah diperoleh melalui ekstraksi dari daging buah kelapa sawit yang disterilisasikan menggunakan uap.
Proses ini memastikan agar tidak ada enzim yang terkandung yang dapat mempengaruhi kualitas minyak.
Sehingga, minyak goreng merah tetap mempertahankan warna merah dari buah sawit asli, yang mengandung karotenoid dan zat besi yang menyehatkan.
Karotenoid sendiri adalah senyawa kimia yang memberikan warna alami pada buah dan sayuran, dan termasuk dalam keluarga antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai risiko penyakit serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Minyak goreng merah juga kaya akan nutrisi, dengan mengandung 50% asam lemak jenuh, 40% asam lemak tak jenuh, dan 10% asam lemak ganda.
Ini juga mengandung nutrisi dari kelapa sawit merah seperti alfa-karoten, beta-karoten, dan likopen, menjadikannya salah satu minyak paling bergizi dan sumber karoten alami terkaya.
Dengan keunggulan-keunggulannya ini, diharapkan masyarakat dapat beralih ke penggunaan minyak goreng merah sebagai bagian dari upaya meningkatkan gaya hidup sehat serta mendukung perekonomian petani kelapa sawit di Indonesia.