Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada tanggal 23 Januari 2024, Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati Bandar Lampung menggelar kuliah pakar dengan tema “Basic Research Methodology for Medical Plant-Case Study Ficus SPP.”
Kuliah ini diadakan di Ruang Kuliah Gedung Rektorat Universitas Malahayati dan dihadiri oleh 169 peserta, terdiri dari 161 mahasiswa Prodi Farmasi dan delapan dosen Prodi Farmasi.
Pemateri dalam kuliah ini adalah Prof. Dr. Yogesh V. Ushir, M. Pharm, yang berasal dari S.M.B.T Institute of Diploma Pharmacy University India.
Topik yang disampaikan adalah “Secidologi-Area Baru untuk Penemuan Fitomedisin,” dengan penekanan pada penelitian terkait tanaman Cecidia atau Galls.
Cecidia adalah hasil pertumbuhan pada permukaan bentuk kehidupan, yang dapat disebabkan oleh serangga inductor, jamur, bakteri, virus, nematoda, dan tanaman lainnya.
Dalam kuliah ini, Prof. Dr. Yogesh V. Ushir, M. Pharm membahas studi kasus tentang empedu atau galls daun Ficus racemose, yang dikenal sebagai Pohon Ara atau Loa di Indonesia.
Penelitian menggunakan metode TLC/HPTLC, dan hasilnya mengungkapkan kandungan senyawa karbohidrat, lendir, flavonoid, alkaloid, steroid, tannin, dan terpenoid dalam tanaman Ficus racemose.
Kaprodi Farmasi Universitas Malahayati, Ade Maria Ulfa, M.Kes, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan mahasiswa dan dosen farmasi tentang tanaman obat terbaru dalam bidang farmasi, khususnya obat-obat herbal yang berasal dari India.
Ia juga menyoroti bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari kerjasama antara Prodi Farmasi Universitas Malahayati dengan S.M.B.T Institute of Diploma Pharmacy University India dalam bidang pembelajaran dan penelitian.
Dengan kuliah ini, diharapkan mahasiswa dan dosen dapat lebih memahami metode penelitian dasar untuk tumbuhan medis, serta menggali potensi khasiat obat herbal, seperti yang ditemukan dalam studi kasus Ficus racemose, untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang farmasi.