Media90 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong Masjid Raya Al-Bakrie menjadi pusat kegiatan keagamaan di wilayah Lampung. Masjid yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Enggal, Bandar Lampung ini dijadwalkan diresmikan pada 12 September 2025 oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Perwakilan Lembaga Amal Zakat Nasional (Laznas) Bakrie Amanah, Riski, menyampaikan progres pembangunan masjid telah mencapai 96 persen dan ditargetkan rampung hingga 98 persen menjelang peresmian.
“Insya Allah, pada saat peresmian nanti progres pembangunan sudah mencapai 98 persen,” kata Riski.
Program Sosial dan Keagamaan
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Laznas Bakrie Amanah menyiapkan sejumlah program yang berlangsung selama tiga hari. Di antaranya pembagian 2.000 kupon makan siang gratis di empat pintu masuk masjid usai Salat Jumat, pembagian paket sembako untuk masyarakat, serta santunan bagi anak yatim.
Tak hanya itu, rangkaian acara juga akan dilanjutkan dengan program “Damai Indonesiaku” pada 13–14 September 2025. Program ini menghadirkan konten-konten religi Islam yang menyentuh hati dan relevan bagi generasi Z, milenial, maupun masyarakat luas.
Sejumlah penceramah terkemuka dijadwalkan hadir, antara lain Syeikh Ahmad Al Misry, AA Jufri Rustandi, Ustadz Dasad Latief, dan KH. Cholil Nafis. Kegiatan ini akan dilaksanakan di area masjid dengan dukungan berbagai sponsor.
Dukungan Pemprov Lampung
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menegaskan dukungan penuh Pemprov terhadap seluruh persiapan dan pelaksanaan kegiatan peresmian Masjid Raya Al-Bakrie.
“Kami siap menyukseskan peresmian Masjid Raya Al-Bakrie, karena ini menjadi momen penting yang telah dinantikan. Kami memastikan seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar dan khidmat,” ujar Marindo dalam rapat persiapan di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Senin (8/9/2025).
Fasilitas Lengkap
Masjid Raya Al-Bakrie Lampung dibangun dengan fasilitas lengkap, mulai dari area salat pria dan wanita, ruang VIP, area umum, hingga ballroom. Dengan fasilitas tersebut, masjid ini diharapkan dapat menjadi ikon baru sekaligus pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat Lampung.