Media90 – Pada acara Academic Expo Teknokrat 2024 yang berlangsung pada Kamis dan Jumat, 13-14 Juni 2024, mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia telah berhasil menciptakan maket Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang menarik perhatian banyak pengunjung.
Maket ini merupakan hasil dari matakuliah Dasar Sistem Kendali dan Dasar Konversi Energi, yang diprakarsai oleh Deni Purwoko, Tria Pramuswari, Aditya Edi Rosandi, Iksan Okta Saputra, dan Gilang Putra Wijayanto.
Mereka memanfaatkan konsep PLTB yang mengubah energi angin menjadi listrik sebagai dasar perancangan maket ini.
Salah satu fitur utama dari maket ini adalah pengendalian lampu merah dan monitoring tegangan baterai berbasis IoT, yang menunjukkan integrasi teknologi terkini dalam aplikasi energi terbarukan.
Maket ini menggunakan jenis kincir vertikal yang mampu menangkap angin dari berbagai arah, tidak terpaku pada satu arah mata angin tertentu.
PLTB sendiri memiliki keunggulan signifikan seperti ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi, menggunakan sumber energi terbarukan yang tak terbatas, dan menawarkan efisiensi kerja yang baik dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah positif dalam mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Beliau menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam mendorong teknologi berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
Meskipun PLTB dihadapkan pada beberapa tantangan seperti variasi kecepatan angin di berbagai lokasi, potensinya untuk menyumbang kapasitas listrik yang signifikan tetap menarik dalam diversifikasi bauran energi nasional.
Harapannya, maket PLTB ini tidak hanya menjadi alat pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga dapat menginspirasi lebih banyak inovasi dalam pemanfaatan energi terbarukan di masa mendatang.
Inisiatif seperti ini merupakan langkah nyata dalam memajukan teknologi energi berkelanjutan di Indonesia, demi menjaga keberlanjutan lingkungan dan sumber daya alam yang terbatas.