Media90 – Ajang bergengsi nasional, Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksimas) XVII, yang berlangsung di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2-7 September 2024, resmi berakhir.
Kontingen Lampung berhasil meraih dua medali emas, salah satunya disumbangkan oleh Laras Whisanty, mahasiswi Universitas Bandar Lampung (UBL), dalam kategori lomba menyanyi keroncong putri.
Tampil dengan penuh percaya diri, Laras membawakan lagu wajib “Jayalah Indonesiaku” dan lagu pilihan “Tanam Padi“, serta berhasil menyisihkan peserta lainnya untuk meraih juara pertama.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bangga bisa mendapatkan medali emas di Peksimas kali ini. Semua latihan dan persiapan dari seleksi tingkat provinsi hingga mencapai juara nasional ternyata tidak sia-sia,” ujar Laras saat audiensi dengan bidang kemahasiswaan UBL, didampingi oleh pembinanya, Dameria Magdalena Sidabalok, pada Selasa, 10 September 2024.
Meskipun awalnya merasa grogi karena melihat peserta lain dengan warna suara yang variatif dan kostum yang menarik, Laras bertekad untuk tampil maksimal dan percaya diri.
“Saya berusaha tampil sebaik mungkin dan percaya diri meski awalnya agak nervous,” tambahnya.
Dr. Bambang Hartono, M. Hum, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UBL, mengungkapkan kebanggannya atas prestasi Laras.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pembina yang telah membimbing Laras.
“Selamat dan sukses untuk Laras yang telah membawa nama harum provinsi Lampung dan UBL di tingkat nasional. Teruslah berlatih untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Kami juga memberikan apresiasi tinggi kepada pembina yang telah mendukung pencapaian ini,” ujar Bambang, didampingi oleh Dra. Yulfriwini, MT, Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni UBL.
Peksimas adalah program pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang seni yang dikelola oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) di bawah Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Peksimas XVII tahun 2024 mengusung tema “Merdeka Berprestasi Talenta Seni Menginspirasi” dan menyelenggarakan 15 kategori lomba, termasuk menyanyi dangdut, seriosa, keroncong, pop, vocal group, baca puisi, monolog, tari, penulisan cerpen, lakon, puisi, desain media kampanye sosial, lukis, komik strip, dan fotografi.
Ajang ini diikuti oleh mahasiswa yang direkomendasikan oleh Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Provinsi, dengan panitia pelaksana berasal dari BPSMI Provinsi Daerah Khusus Jakarta.